MALANGTIMES - Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) melalui website resmi, yakni sscn.bkn.go.id, diperpanjang hingga 15 Oktober mendatang. Hingga saat ini Pemkot Batu telah diserbu para pelamar sejumlah 342 orang.
Dari total 342 orang itu, terbanyak diserbu adalah formasi guru dengan jumlah 292 pelamar. Lalu di urutan kedua yakni tenaga kesehatan dengan jumlah 22 orang. Kemudian tenaga teknis ada 28 orang.
Sedangkan untuk pelamar umum, tercatat 336 pelamar. Lainnya untuk predikat cumlaude ada 5 pelamar dan disabilitas ada 1 pelamar.
Pemkot Batu pada CPNS tahun 2018 ini membuka lowongan untuk 236 pegawai. Rinciannya formasi Khusus eks tenaga honorer kategori 2 (TH-K2) ada 7 orang. Lalu, untuk formasi umum seperti tenaga guru, dibutuhkan 181 orang. Lainnya, untuk tenaga kesehatan, dibutuhkan sejumlah 36 orang dan tenaga teknis 12 orang.
Dalam penerimaan CPNS kali ini, Pemkot Batu juga membuka untuk bagi penyandang disabilitas. Dari total 236 orang. dibutuhkan 3 orang disabilitas.
"Ada kuota yang kamu berikan untuk penyandang disabilitas. Ada tiga kuota saja untuk pendaftaran CPNS Pemkot Batu. Total tiga kuota itu dari total 342 formasi yang dibuka oleh Pemkot Batu,” kata Kepala Bidang Mutasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Batu Zulkarnain.
Tiga kuota yang disediakan itu, lanjut Zulkarnain, membutuhkan lulusan S1 satu orang dan D3 dua orang. Untuk tiga kursi itu dibutuhkan untuk lulusan S1 komputer, D3 komputer, dan D3 kearsipan. Hal ini sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat bagi penyandang disabilitas.
"Karena memang sudah ada dalam aturan, sehingga kami berharap para disabilitas juga bergabung dalam pembukaan CPNS ini,” imbuhnya.
Untuk saat ini, Pemkot Batu sudah memiliki memiliki satu disabilitas. Ia adalah Edi Winarko, salah satu fotografer Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko. (*)