MALANGTIMES - Tragedi meninggalnya Haringga Sirila membuat pelajaran berharga bagi semua elemen pencinta sepak bola. Tak terkecuali pelatih Arema FC, Milan Petrovic yang berharap seluruh suporter di Indonesia harus menghargai permainan tim kesayangannya ataupun tim lawan, meskipun statusnya adalah rival.
"Harusnya suporter itu mendukung permainan yang bagus, baik dari tim sendiri maupun tim lawan," ucap Milan.
Baca Juga : Batalkan Launching Jersey Timnas Indonesia, Mills Pilih Sumbangkan APD
Pelatih berkebangsaan Serbia tersebut mengatakan bahwa untuk saat ini seluruh tim yang berlaga di kompetisi Liga 1 musim 2018 harus bersaing secara profesional. Walau banyak pertandingan yang memiliki rivalitas tinggi, ia berharap tidak ada lagi kebencian yang merasuki setiap tim ataupun kelompok suporter.
"Saya tidak mau membenci tim lawan, karena kita (seluruh tim di kompetisi Liga 1) akan bermain di kompetisi internasional, dan pemain dari semua tim rival akan bermain satu tim di bawah bendera Indonesia. Semua akan jadi satu, baik itu Persib, Persija, Arema ataupun Persebaya," papar Milan.
Bahkan, pelatih berlisensi UEFA Pro ini menilai rivalitas dalam sepak bola sangatlah bagus. Akan tetapi tidak harus disamakan dengan permusuhan yang mendalam.
"Rivalitas itu sangat bagus, setiap negara di Eropa juga ada rivalitas, seperti Barcelona, Real Madrid, tidak ada masalah, kita harus respek tim lawan, support tim sendiri, tapi tidak membenci lawan seperti dia musuh yang harus dibunuh," tuturnya.
Baca Juga : Sejarah Pimpinan KONI Kota Malang, Mulai dari Wali Kota, Ketua DPRD, Sekda Hingga Pengusaha
Dengan kejadian yang menimpa Haringga Sirila, Milan Petrovic setuju kalau kompetisi Liga 1 diberhentikan sementara untuk menghormati korban.
"Ini insiden yang mengerikan, saya setuju kalau sepakbola berhenti sebentar. Saya tidak mau ada kejadian itu lagi di masa depan," harapnya.