Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Wisata

Satu Lagi, Festival Budaya di Kabupaten Malang yang Cocok untuk Isi Liburanmu

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : A Yahya

27 - Sep - 2018, 18:49

Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna beserta Koordinator Calender of Event Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan, Raseno Arya saat berfoto bersama peserta tari dalam pembukaan Festival Lawang Kota Tua 2018, Kamis (27/9/2018) (Pipit Anggraeni/MalangTIME
Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna beserta Koordinator Calender of Event Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan, Raseno Arya saat berfoto bersama peserta tari dalam pembukaan Festival Lawang Kota Tua 2018, Kamis (27/9/2018) (Pipit Anggraeni/MalangTIME

MALANGTIMES - Kabupaten Malang tak hanya dikenal dengan aneka kuliner dan destinasi wisata alam yang bak surga. Tapi ada banyak juga kaya dengan wisata budaya. Pada hari-hari tertentu selalu ada aksi pertunjukan budaya. Festival budaya ini bahkan menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung.

Baca Juga : Curhat Pelaku Pariwisata ke Menteri Pariwisata Wishnutama, Seperti Apa ?

Berbagai festival budaya seperti bersih desa, larung sesaji, hingga sedekah bumi banyak dilakukan di berbagai wilayah di Kabupaten Malang. Selain itu, tak sedikit pula pertunjukan khas saat memperingati hari-hari besar. 

Kini, ada satu lagi event budaya yang dipastikan terus dilaksanakan setiap tahunnya. Festival yang dinamai sebagai Festival Lawang Kota Tua ini pun menyuguhkan hal baru. Bukan hanya kuliner jadul, tapi ada banyak juga pertunjukan budaya lain yang cukup mengesankan.

Baru diresmikan pada Kamis (27/9/2018), festival tersebut mendapat apresiasi dari Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna. Pria berkacamata itu menyampaikan, event yang kini masuk dalam kalender 100 event Wonderful Indonesia itu patut diacungi jempol. Karena di dalamnya juga mengusung semangat untuk melestarikan budaya bangsa.

"Event serupa sangat bagus dilakukan karena juga membantu meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.

Ke depan, ia pun berharap agar festival tersebut terus dibenahi dan menyuguhkan hal-hal baru yang menyegarkan. Sehingga wisatawan yang berkunjung bertambah lebih banyak. Dia juga meminta agar penataan dan seni pertunjukan yang disampaikan dikemas dengan sentuhan lokal. "Saya yakin ini pasti akan memberi dampak positif," jelasnya.

Baca Juga : Penutupan Tempat Wisata dan Hiburan di Kota Batu Diperpanjang sampai 21 April

Sementara itu, Koordinator Calender of Event Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan, Raseno Arya menambahkan, Festival Lawang Kota Tua menjadi salah satu event yang mendapat perhatian dari pemerintah di tahun ini. Karena dinilai menjadi salah satu event yang mampu menarik wisatawan dengan jumlah besar. 
"Tadi setelah saya berkunjung langsung, memang wisatawan yang datang sangat banyak. Ke depan, kami berharap Kabupaten Malang menggelar festival lain yang lebih besar. Semisal festival jenang (semacam bubur), karena saya tadi sempat memakan jenang di sini dan rasanya sangat enak," urainya.

Di sisi lain, Ketua Pelaksana Festival Lawang Kota Tua, Tarmuji menyampaikan, festival tersebut saat ini sudah menampung sekitar 300 stan milik masyarakat. Jumlahnya memang dapat dikatakan besar, namun masih banyak permintaan. Sehingga, tahun depan ditargetkan ada sekitar seribu stan yang bisa disuguhkan.

"Selain itu, ada banyak juga jenis pertunjukan menarik lainnya yang disuguhkan. Seperti tari-tarian tradisional hingga aksi pertunjukan lainnya," tutupnya.


Topik

Wisata Festival-Budaya Kabupaten-Malang Bupati-Malang Rendra-Kresna Festival-Lawang-Kota-Tua-2018


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

A Yahya