Beragam kategori dihadirkan dalam Marching On The Stage Street Parade & Concert, Jawa Timur Park 1, Minggu (23/9/2018). Terlebih kategori battle ini menjadi incaran peserta dari berbagai sekolah dan umum di Indonesia.
Ada empat kategori yang dilombakan yakni marching on the stage untuk senior dan junior dimainkan oleh 35 orang. Lalu ada drumline battle untuk senior dan junior personel 20 orang.
Baca Juga : Pasca Corona, Warga Butuh Hiburan, Ini 3 Waterpark Paling Ngehit di Indonesia Bakal Diserbu Wisatawan
Selain itu ada kategori street parade and concert dibuka untuk TK dan SD maksimal personel 35 orang dan 5 official. Dan kategori brassline battle dibuka untuk senior dan junior personel 20 orang.
Persaingan pun cukup ketat antar sekolah. Seperti pada kategori drumline battle junior penampilan materi musik cukup menarik. Sehingga dewan juri meminta beberapa kali untuk memainkan kepada dua sekolah ini.
Yakni dari MI Al Hidayah dan SDN Petungasri 3 keduanya memiliki perpaduan musik yang membuat dewan juri bimbang untuk menentukan juara I. Sebab seperti SDN Petungasri 3 juga menampilkan sebuah drama tentang Rama dan Sinta saat memainkan marching band dengan formasi barisannya.
Lalu MI Alhidayah tidak mau ketinggalan dengan formasi baris berbarisnya sambil memainkan musik. Akan tetapi MI Alhidayah yang berhasil memenangkan kategori ini.
“Secara materi musikalitas sudah terlihat dibandingkan dengan SDN Petungasri 3. Lalu jenis musikalitas, mulai dari dinamika, Aransemen artikulase, hingga pukul bervariasi,” ungkap Nyoman Buncis dewan Juri Marching On The Stage Street Parade & Concert, Jawa Timur Park 1.
Para penonton pun bersorak sorai setiap kali ke dua tim ini selesai memainkan musik. Ya karena kategori battle ini sudah ditunggu-tunggu oleh para peserta diberbagai sekolah.
Salah satu guru asal SDN Petungasri 3 menjelaskan bahwa kategori battle memang ditunggu-tunggu. Karena melalui kategori ini di mana kreativitas dalam marching band dinilai.
“Kategori battle ini bagus sekali digelar. Untuk menguji sejauh mana kreasi marching band dari masingmasing sekolah,” ujarnya.
Baca Juga : Pasca Corona, Warga Butuh Hiburan, Ini 3 Waterpark Paling Ngehit di Indonesia Bakal Diserbu Wisatawan
Ya digelarnya kategori ini salah satunya juga untuk meningkatkan kualitas marching band khususnya di Kota Batu. Supaya tidak monoton.
Sementara itu, Entertainment Jatim Park 1 Majid Ridwan menambahkan, marching band sudah menjadi agenda tahunan di Jatim Park 1. Tentunya digelarnya perlombaan ini juga untuk mengedukasi para pelajar. “Ditambahnya kategori ini agar kualitas marching band khususnya di Kota Batu terus berkembang,” ujar Majid kepada BatuTIMES.
Sebab event ini juga sekaligus memberikan wadah bagi pelajar dan pecinta marching band untuk menunjukkan kemampuan dan kreativitasnya. "Kami ingin memberikan wadah kepada mereka yang punya marching band. Sayang kalau kemampuannya tidak ditunjukkan dan kreativitasnya tidak dikembangkan,” tutupnya.
Sedang dalam even ini diikuti oleh 48 tim dari berbagai daerah di Indonesia. Antara lain seluruh daerah di Jawa Timur, terjauh Kalimantan Tengah, dan berbagai daerah lainnya.
