Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Pria Terkaya Indonesia Sebut RI Tak Perlu Berutang

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

21 - Sep - 2018, 07:36

Orang terkaya ke-37 di Indonesia versi Majalah Forbes sekaligus adik calon presiden Prabowo Subianto, Hashim Sujono Djojohadikusumo. (Pipit Anggraeni/MalangTIMES)
Orang terkaya ke-37 di Indonesia versi Majalah Forbes sekaligus adik calon presiden Prabowo Subianto, Hashim Sujono Djojohadikusumo. (Pipit Anggraeni/MalangTIMES)

MALANGTIMES - Pria terkaya ke-37 di Indonesia versi majalah Forbes, Hashim Sujono Djojohadikusumo, menyebut Indonesia merupakan negara yang kaya-raya dan tidak harus berutang kepada negara lain. Bahkan, dia menyebut negeri ini bisa saja memakmurkan negara lain.

Menurut Hashim, Indonesia bisa saja kelebihan uang hingga Rp 800 triliun per tahun. Sementara kebutuhan anggarannya selama ini berkisar di angka Rp 3.000 triliun lebih. "Sumber daya alamnya melimpah. Sekarang tinggal manusianya saja yang harus mengelola dengan baik," katanya usai menjadi keynote speaker di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang (20/9/2018).

Baca Juga : Ekonomi Digital Indonesia Berkembang, Malang Masuk Diantaranya

Dia menilai, salah satu upaya yang semestinya dilakukan adalah penarikan dana dari masyarakat melalui pajak. Dengan pajak itu, maka ia optimistis negeri ini akan sangat kaya-raya. Namun sayangnya, selama ini penarikan pajak dia nilai masih belum maksimal.

Penerimaan pajak di Indonesia saat ini, menurut Hashim, masuk dalam kategori terendah dibandingkan negara lain. Rasio penerimaan pajak tahun 2017 sebesar 10,4 persen dari GDP. Angka itu jauh dari perolehan pajak di Thailand yang mampu menyentuh angka 19 persen. "Kita juga masih kalah dengan India yang setiap tahun mampu menghimpun pajak lebih besar," imbuhnya.

Dia pun menyarankan agar pemerintah memanfaatkan teknologi terkini saat memantau pendapatan masyarakat. Sehingga hasilnya lebih akurat dibandingkan harus melakukan pendataan secara manual. Kebanyakan negara yang berhasil menghimpun pajak dalam jumlah besar karena memanfaatkan teknologi.

Tak hanya itu. Adik kandung calon presiden Prabowo Subianto juga berpendapat jika negeri ini banyak mengalami kegagalan lantaran pejabatnya masih korup. Penyelewengan sering terjadi di tingkat daerah karena belum adanya pengawasan yang kuat.

Baca Juga : 20 Tahun Indomaret Hadir dan Melayani Masyarakat Kota Malang

"Contoh anggaran pendidikan nasional. 48 persen dikendalikan pemerintah pusat. 52 persen dikendalikan pemerintah daerah. Dan di sini sering terjadi penyelewengan dan korupsi karena tidak ada kontrol pada pengeluaran pendidikan saat dana dikelola pemerintah daerah," ungkapnya. (*)

 


Topik

Ekonomi Orang-terkaya-ke-37-di-Indonesia adik-calon-presiden-Prabowo-Subianto Hashim-Sujono-Djojohadikusumo


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

Sri Kurnia Mahiruni