MALANGTIMES - Nama Bambang Heri Susanto menguat sebagai calon tunggal Ketua DPRD Kota Malang.
Bambang sendiri baru dilantik Senin (10/9/2018) lalu menjadi anggota dewan pengganti antar waktu (PAW) atas Abdul Hakim dari Fraksi PDI Perjuangan.
Baca Juga : Ini Jawaban Ustaz Yusuf Mansur saat Ditanya Apakah Dukung Anies Baswedan Maju Pilpres 2024
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang I Made Rian Diana Kartika mengungkapkan, penetapan ketua tersebut masih menunggu keputusan dari DPP PDI Perjuangan. "Ada calon tunggal, tapi masih nunggu rapat DPP," ujarnya.
Menurut Made, meski mengajukan satu nama, keputusan tetap berada di pusat. Artinya, belum ada kepastian menunjuk Bambang Heri sebagai ketua. "Belum fix, sebelum ada rekom DPP," tambahnya.
Pemilihan Bambang sendiri, lanjut Made, bukan tanpa alasan.
"Pertimbangannya karena ada unsur senioritas, integritas, loyal di partai dan matang. Emosinya stabil dan punya sikap ngayomi. Meskipun, beliau belum pernah jadi dewan," urainya.
Seperti diketahui, pada Pileg 2014 lalu PDI Perjuangan menjadi partai pemenang dengan mendapatkan 11 kursi legislatif.
Secara otomatis, jabatan ketua legislasi pun menjadi hak partai berlambang banteng moncong putih itu.
Sayangnya, gelombang demi gelombang kasus dugaan suap yang tengah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI membabat ketua sebelumnya.
Yang pertama, yakni M Arief Wicaksono yang menjadi tersangka pada 11 Agustus 2017.
Baca Juga : Dewan Dorong Pemkot Malang Salurkan Bantuan Sembako bagi Warga Terdampak Covid-19
Posisi Arief lantas digantikan Abdul Hakim. Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih.
Hakim pun terseret pusaran kasus yang sama dan ditetapkan sebagai tersangka pada 21 Maret 2018.
Heri Bambang Susanto menjadi satu dari sembilan nama anggota dewan baru yang menggantikan anggota-anggota sebelumnya.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Sugiono menambahkan, penunjukan Heri Bambang Susanto sudah melalui pembahasan sebelumnya.
"Dari fraksi dan parpol sudah mencapai kesepakatan untuk pengusulan nama beliau," ujarnya.