Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Petani Kabupaten Malang Keluhkan Pupuk, Begini Komentar Bupati

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

11 - Sep - 2018, 07:05

Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna (Pipit Anggraeni/MalangTIMES).
Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna (Pipit Anggraeni/MalangTIMES).

MALANGTIMES - Para petani di Kabupaten Malang masih mengeluhkan susahnya memperoleh pupuk. Padahal, pupuk menjadi salah satu komoditas penting untuk memperoleh hasil panen yang lebih maksimal.

Baca Juga : Pandemi Covid-19, Revitalisasi Pasar Bunulrejo Dibatalkan

Menanggapi itu, Bupati Malang Dr H Rendra Kresna menyampaikan bahwa pupuk merupakan permasalahan klasik yang masih menjadi hantu bagi petani. Salah satu penyebabnya adalah belum terdaftarnya lahan kritis di pinggiran hutan yang sering ditanami dengan tanaman pangan.

Alhasil, jatah pupuk yang semestinya diberikan kepada lahan yang telah terdaftar terkadang berkurang untuk lahan kritis di pinggiran hutan. Hal itu menjadi dilema karena jumlah lahan kritis di bumi Arema ini tidak sedikit, mencapai puluhan hektare.

"Lahan kritis sekali dua kali ditanam tanpa pupuk masih bisa. Tapi lama-lama sudah pasti kebutuhan pupuknya sama dengan lahan umumnya," kata Rendra belum lama ini.

Bupati pun menyarankan agar dinas terkait melakukan koordinasi dengan Perhutani. Sehingga bisa dilakukan pendataan ulang dan tidak berbuntut pada kekurangan pupuk. Ketika lahan kritis dimasukkan dalam daftar rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) pupuk bersubsidi, dia optimistis petani tidak akan lagi mengeluhkan susahnya akses memperoleh pupuk.

Baca Juga : Jamin Nasib Tenaga Kerja, Disnaker-PMTSP Kota Malang Ajukan Skema Jaring Sosial

Rendra juga berharap, koordinasi tersebut segera dilaksanakan agar pasokan pupuk bersubsidi berikutnya dapat ditambah. Sebab, tak jarang petani kekurangan pupuk di saat-saat genting. Sehingga, hasil panen pun berpengaruh dan merugikan petani itu sendiri.

"Saya sangat mendorong agar pemerintah pusat tidak mengurangi jatah pupuk subsidi. Agar petani tetap tenang saat memproduksi hasil pangan," pungkasnya. (*)


Topik

Pemerintahan Bupati-Malang Rendra-Kresna bung-rendra petani-di-Kabupaten-Malang pupuk


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

Sri Kurnia Mahiruni