MALANGTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu terus berupaya mengurangi angka pengangguran di wilayahnya.

Baca Juga : Pandemi Covid-19, Revitalisasi Pasar Bunulrejo Dibatalkan

Salah satunya melalui bursa kerja atau job fair. Lebih dari seribu peluang kerja langsung diserbu oleh sekitar enam ribu pencari kerja.

Job Fair 2018 yang berlangsung di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, hari ini (5/9/2018) dibuka langsung oleh Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko yang didampingi Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso.

Total ada 37 perusahaan lokal dan asing yang menjaring pekerja dengan jumlah 1.114 lowongan. 

Dewanti mengungkapkan, kegiatan tersebut digelar untuk memberi kesempatan bagi warga memperoleh pekerjaan yang diinginkan.

"Ada banyak lowongan yang dibuka di Job Fair 2018 ini. Kegiatan bursa kerja ini juga menjadi salah satu upaya pemerintah menekan angka pengangguran seiring dengan peningkatan ekonomi masyarakat," jelasnya saat memberikan sambutan.

Bersama Punjul dan pejabat eksekutif lainnya, Dewanti sempat berkeliling ke stan-stan perusahaan.

Dia juga berdialog dengan beberapa pencari kerja. Salah satu yang perlu diperhatikan oleh pencari kerja, menurut Dewanti terkait dengan keterampilan atau skill masyarakat.

"Yang dibutuhkan perusahaan-perusahaan itu pencari kerja yang memiliki skill. Ini juga yang menjadi catatan pemerintah, terumata untuk merancang program peningkatan skill masyarakat," tegasnya.

Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso menambahkan, saat ini terdata angka pengangguran di kota wisata itu hanya sekitar 2,3 persen. Atau sekitar 2.600 orang dari 112.783 jiwa penduduk saat ini.

"Masalah tenaga kerja merupakan masalah nasional. Namun, yang penting para pencari kerja jangan puas dengan ijazah yang didapat di kuliah maupun training," ujarnya.

Baca Juga : Jamin Nasib Tenaga Kerja, Disnaker-PMTSP Kota Malang Ajukan Skema Jaring Sosial

"Pengalaman saya yang berpotensi itu punya spesifikasi di luar ijazah. Semisal kualifikasi Bahasa Inggris dan Mandarin," kata Punjul.

Job Fair ini, lanjut Punjul, penting diadakan dari tahun ke tahun. Agar warga Kota Batu khususnya bisa mendapatkan kerja.

Kegiatan yang digelar oleh Dinas Penanaman Modal, Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Batu itu rencananya dilangsungkan selama dua hari hingga besok (6/9/2018).

Diprediksi ada enam ribu pencari kerja yang ikut. Namun, lowongan yang tersedia dari total 37 perusahaan hanya 1114 lowongan.

Rinciannya, 653 lowongan atau kesempatan kerja untuk kerja lokal, 349 kesempatan kerja antar daerah dan 116 kesempatan kerja antar negara.

Perusahaan peserta Job Fair ini terdiri dari sembilan bidang. Yakni lembaga pelatihan kerja, pariwisata, finance, retail, distributor, perbankan, manufaktur dan farmasi.

Kepala DPMPTSP Kota Batu Eny Rachyuningsih mengatakan, tujuan kegiatan ini tidak lain untuk memfasilitasi pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan sesuai bakat minat. Serta sesuai kualifikasi jabatan yang diinginkan perusahaan.

"Tujuan lainnya yang tidak kalah penting untuk penurunan angka pengangguran. Kota Batu sendiri tercatat ada 2600 jiwa angka pengangguran," jelas Eny.