Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Desember 2018, Kabupaten Malang Miliki Pasar Semi Modern Anti Kumuh

Penulis : Dede Nana - Editor : Lazuardi Firdaus

29 - Aug - 2018, 13:29

Kepala DPKPCK Kabupaten Malang Wahyu Hidayat bersama Bupati Malang Rendra Kresna saat melihat maket pembangunan pembangunan Pasar Sumedang plus yang ditarget selesai Desember 2018 (Foto: Nana/ MalangTIMES)
Kepala DPKPCK Kabupaten Malang Wahyu Hidayat bersama Bupati Malang Rendra Kresna saat melihat maket pembangunan pembangunan Pasar Sumedang plus yang ditarget selesai Desember 2018 (Foto: Nana/ MalangTIMES)

MALANGTIMES - Proses pembangunan pasar semi modern berlantai tiga di Sumedang,  Kepanjen, terus dikebut. Bahkan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang mempersiapkan pembangunan hanggar di sekitar pasar. 

Baca Juga : Pemda yang Tidak Alokasikan Dana untuk Penanganan Covid-19 Akan Kena Sanksi

Sistem pembangunan berkelanjutan pun menjadi pilihan pemerintah Kabupaten Malang untuk menyelesaikan Pasar Sumedang yang dimulai sejak tahun 2013 lalu. Tercatat sejak awal,  anggaran yang digelontorkan telah mencapai sekitar Rp 62 miliar. 

Kondisi inilah yang kerap tidak diketahui proses kebijakannya di tingkat masyarakat. Sehingga melahirkan berbagai penafsiran berbeda-beda. Baik dari pedagang maupun dari pihak lainnya. 

Seperti apa yang disampaikan oleh para pedagang yang berjualan di tempat penampungan sementara sampai saat ini. Sebut saja Suwati yang menyatakan,  sejak pasar dibangun dan dirinya menempati tempat penampungan sementara hasil penjualannya menurun. 

"Dulu sehari bisa dapat sampai 3 juta rupiah. Tapi sekarang hanya 1 juta rupiah saja susah, mas," kata Suwati, Rabu (29/8/2018). 

Hal senada disampaikan pedagang lainnya yang menyatakan,  dirinya bisa mendapatkan  Rp 12 juta setiap hari saat masih menempati lapak yang lama. "Sekarang 2 juta rupiah  saja sudah sulit," keluh pedagang yang tidak mau ditulis namanya.  

Para pedagang  berharap bahwa pembangunan Pasar Sumedang bisa segera diselesaikan. Atau ada tempat yang lebih baik dari penampungan sementara yang sampai saat ini dijadikan ruang jualan para pedagang. 

Harapan inilah yang dijawab oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang. Melalui percepatan pembangunan pasar semi modern berlantai tiga di Sumedang serta pasar terbuka bersistem hanggar. 

"Pembangunan sudah berjalan lagi untuk Pasar Sumedang. Bahkan di tahun ini kita juga kembangkan sistem pasar hanggar di sekitarnya," kata Wahyu Hidayat Kepala DPKPCK Kabupaten Malang kepada MalangTIMES. 

Baca Juga : Kejahatan Merajalela di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Kata Wali Kota Malang

Wahyu melanjutkan, pihaknya mengalokasikan Rp 10 miliar untuk proses penyelesaian lantai 3 Pasar Sumedang. Serta pembangunan los-los terbuka di sekitarnya. "Desember kita targetkan selesai untuk pembangunannya. Sedangkan untuk pasar sistem hanggarnya yang ada di sekitar lokasi juga kita kebut agar bisa ditempati pedagang," ujar peraih Doktor Ilmu Sosial dari Unmer Malang. 

Pembangunan pasar sistem hanggar yang berada di sekitar lokasi Sumedang nantinya menjadi pasar semi modern. Merupakan jawaban Pemkab Malang bagi para pedagang untuk menempati lokasi yang lebih bersih, bagus,  nyaman dan memiliki sirkulasi udara. Pasar hanggar inilah yang nantinya juga akan mampu menampung pedagang yang tidak tertampung di Pasar Sumedang. 

Selain juga sebagai upaya dalam melakukan penataan transaksi jual beli yang disesuaikan dengan jenis jualan pedagang. "Jadi harapannya dengan pembangunan model hanggar di sekitar Sumedang,  bisa lebih tertata. Ini nanti pihak Disperindag yang akan melakukannya. Misal untuk los hanggar nanti bisa ditempati pedagang daging, sayur atau ikan," ujar Wahyu. 

Terpenting juga dengan pembangunan pasar hanggar yang merupakan satu kesatuan dengan Pasar Sumedang,  wilayah sekitarnya bebas dari kesan kumuh yang selama ini terlihat. 

"Bagian selatan dan utara serta belakang Pasar Sumedang bisa tertata dan difungsikan pedagang nantinya. Sehingga kesan kumuhnya hilang. Selain juga akan membuat semakin banyak pedangan yang bisa ditampung di sini, nanti," ucap Wahyu. 

Disinggung Pasar Sumedang dan hanggar di sekitarnya bisa difungsikan,  Wahyu menegaskan,  pihaknya menarget Desember sudah terselesaikan. "Sedangkan untuk serah terima bangunannya ke Disperindag tahun depan. Kita hanya membangunnya,  untuk teknis pemakaian di sana," pungkasnya. 


Topik

Pemerintahan berita-malang Pedagang-Mengeluh Pasar-Sumedang-Plus-Hanggar-Ditarget-Desember-Selesai DPKPCK-Kabupaten-Malang Wahyu-Hidayat


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Dede Nana

Editor

Lazuardi Firdaus