MALANGTIMES - Tuna merupakan salah satu jenis ikan hasil tangkap nelayan di Sendang Biru. Selain diekspor ke Jepang dan Australia, tuna dari perairan dalam Samudera Hindia itu banyak diincar pecinta seafood di Uni Eropa.
Baca Juga : Pertama Kalinya di Malang Ada Studio Apartemen Luas Harga Termurah Hanya di Kalindra
Penyuluh perikanan Kementerian Kelautan Perikanan Wilayah Kerja Malang Selatan, Bima Perkasa Baskara Putra, menyampaikan, salah satu jenis tuna yang banyak diekspor adalah yellowfin. Jenis tuna ini sangat besar dan memang memiliki keistimewaan dibandingkan tuan jenis lainnya.
"Yellowfin ini memang lebih mahal karena perairan kita lebih hieginis dan dagingnya merah," katanya kepada MalangTIMES belum lama ini.
Untuk standar ekspor, paling kecil ukuran yellowfin tuna ini adalah 18 kilogram. Saat ini, harga per kilogramnya dibanderol Rp 56 ribu. Satu ekor tuna jenis ini memang banyak dikatakan orang lokal terlalu mahal. Sehingga, tuna lebih banyak diekspor dibandingkan dikonsumsi di dalam negeri.
"Paling kalau di dalam negeri yang beli adalah restoran Jepang dan sejenisnya. Masyarakat kurang minat karena tidak bisa beli per kilogram. Harus per ekor dan standar ukurannya 18 kilogram," jelas Bima.
Baca Juga : Tips Aman Ambil Uang di Mesin ATM Saat Pandemi Covid-19
Meski terbilang cukup banyak, yellowfin tuna itu paling banyak diperoleh saat musim hujan. Namun, saat kemarau seperti sekarang juga banyak nelayan yang berhasil menangkap tuna dengan jumlah yang lumayan. "Tidak pasti hasil tangkap nelayan, tapi bagusnya itu memang saat musim hujan," ungkapnya.
Selain yellowfin, baby tuna juga banyak diekspor ke Eropa dan Asia. Dalam satu tahun, ratusan ton baby tuna diekspor ke beberapa negara dengan harga jual yang lumayan tinggi. Jenis ikan yang dapat diperoleh di pedalaman 250 sampai 300 mil ini memiliki kualitas yang bagus, ama halnya dengan yellowfin.
"Baby tuna ini memang paling banyak diekspor. Selain tuna, juga ada lobster mutiara dan lobster pasir yang masing-masing per kilogramnya dibanderol Rp 750 ribu sampai Rp 1 juta dan lobster pasir per kilogramnya Rp 400 ribu sampai dengan Rp 500 ribu," kata Bima. (*)