Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

BMKG Tegaskan Informasi Prediksi Gempa 7.0 Earthquakes dan Weather Sesat

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : Heryanto

18 - Aug - 2018, 16:33

Ilustrasi gempa bumi (tobasatu.com)
Ilustrasi gempa bumi (tobasatu.com)

MALANGTIMES - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali memberi peringatan kepada masyarakat terkait meluasnya informasi tak benar melalui berbagai media sosial. Seperti yang sempat ramai menjadi perbincangan baru-baru ini misalnya.

Di mana muncul prediksi gempa 7.0 Earthquakes dan Weather yang meluas di Facebook. BMKG pun dengan tegas menyatakan jika informasi itu sesat dan tidak benar alias hoax. Ia meminta masyarakat tak terlalu panik dengan informasi yang berkembang tersebut.

Baca Juga : Peduli Covid-19, Hawai Grup Sumbang Ratusan APD ke Pemkot Malang

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati melalui keterangan tertulisnya mengatakan, pasca gempa Lombok di Nusa Tenggara Barat, sampai sekarang masih terus beredar berita tidak benar. Beberapa oknum tak bertanggungjawab pun diketahui sengaja melempar isu yang tak benar.

"Tidak sedikit pula warga yang mempercayai berita hoax yang tersebar. Alhasil, masyarakat selalu merasa resah, khawatir, dan was-was," katanya, Sabtu (18/8/2018).

Dwikorita menerangkan, belum lama ini kembali beredar pesan berantai lewat facebook dan pesan instan Whatsapp berisi prediksi gempa berkekuatan M = 7.0 yang akan terjadi di Lombok dalam kurun waktu 10 hari kedepan. Gempa tersebut dikaitkan dengan kejadian gempa M=6,5 di Timur Lombok pada tanggal 17 Agustus lalu. 

"Informasi ini disebarluaskan oleh pihak yang mengatasnamakan organisasi Earthquakes & Weather," tuturnya. 

Dwikorita menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada satupun teknologi yang mampu memprediksi gempabumi secara pasti dan akurat mengenai kapan dan berapa kekuatannya.

Jika beredar informasi yang berisi ramalan dan prediksi yang menyebutkan kapan dan berapa kekuatan gempa yang akan terjadi maka dapat dipastikan itu adalah kabar bohong. 

"Mohon warga tidak percaya begitu saja. Cek dan ricek kembali kalau ada informasi yang diterima. Jangan kemudian malah ikut menyebarkan hoax yang membuat rasa cemas dan panik semakin menjadi-jadi. Info tersebut menyesatkan," imbuhnya. 

Dwikorita memaparkan setiap harinya, selama 24 jam penuh BMKG memantau kejadian gempa yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Menurut catatan, setiap hari di Indonesia terjadi gempa bumi dengan kekuatan yang bervariasi. 

"Mulai dari skala kecil hingga besar, mulai yang tidak dirasakan sampai yang dapat dirasakan oleh manusia. Tidak ada satupun gempa yang lewat dari pengawasan BMKG," terangnya. 

Baca Juga : Viral Surat Stafsus Jokowi untuk Camat, Dicoreti Bak Skripsi hingga Berujung Minta Maaf

Kondisi tersebut, lanjut Dwikorita adalah sesuatu yang wajar mengingat kondisi geologis Indonesia yang berada di jalur gempa aktif dunia.

Indonesia dikelilingi oleh Cincin Api Pasifik dan berada di atas tiga tumbukan lempeng kulit bumi, yakni Indo-Australia dari sebelah selatan, Eurasia dari utara, dan Pasifik dari timur. 

Oleh karena itu, BMKG mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang namun waspada.

Menurut Dwikorita, dengan fakta kondisi geologis Indonesia seperti itu, maka kesadaran masyarakat akan mitigasi bencana sangat penting.

Salah satunya dengan siapkan apa yg harus dilakukan sebelum, saat dan setelah gempa bumi.

"Pastikan informasi berasal dari BMKG. Tidak usah percaya info dari manapun, termasuk pihak-pihak yang mengatasnamakan organisasi maupun negara asing," pungkasnya.


Topik

Peristiwa BMKG Informasi-Prediksi-Gempa-7.0 hoax


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

Heryanto