MALANGTIMES - Hingga saat ini, kolam lindi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, hanyalah sekadar kolam. Tidak ingin tinggal diam, rencananya kolam lindi ini bakal dimaksimalkan fungsinya oleh Pemkot Batu.
Kolam lindi itu cairan yang merembes dari tumpukan sampah melalui pelarutan dan pembusukan materi oleh aktivitas mikroba setelah terkena air, termasuk air hujan, yang masuk ke dalam tumpukan sampah tersebut.
Baca Juga : Peduli Covid-19, Hawai Grup Sumbang Ratusan APD ke Pemkot Malang
Rencananya kolam lindi tersebut bakal diolah. Atau, bakal dibuat lokasi pengolahan air limbah dari sampah. “Di TPA ini sudah ada kolam lindi dan sumur pantau yang memantau cairan yang keluar dari sampah. Namun belum ada tindak lanjut pengolahannya,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Batu Arief As Siddiq.
Ia menambahkan, pengolahan kolam lindi ini diperlukan agar tidak membahayakan saat disalurkan ke sungai. Jadi, kolam lindi tersebut nantinya akan dinetralkan melalui pengolahan. “Kalau mencemari sungai, bisa membahayakan karena cairan lindi ini mengandung zat-zat yang dapat membantu pertumbuhan bakteri,” kata Arief.
Di TPA Tlekung, terdapat satu area khusus untuk kolam lindi. Areanya tepat berada di bawah tumpukan sampah.
Di sana terdapat dua kolam lindi yang ukurannya cukup besar. Terlihat juga warna cairan tersebut sangat hitam tetapi tidak memiliki bau yang menyengat. (*)