MALANGTIMES - Mujiono, (57), seorang kakek yang tinggal di Lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, merayakan HUT RI ke 73 dengan cara yang unik. Pria ini merayakan hari kemerdekaan dengan berjalan kaki dari Banyuwangi hingga Surabaya dan Jakarta. Cara ini menurutnya juga untuk menghormati jasa pahlawan yang sudah berjuang.
Baca Juga : Tiga Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh
Pria ini memilih berjalan melalui jalur selatan lewat Jember. Dia mentargetkan tiba di Surabaya pada 17 Agustus mendatang. Dengan harapan dia bisa mengikuti upacara peringatan hari kemerdekaan Indonesia di Surabaya. “Saya ingin mengikuti upacara 17 Agustus di Tugu Pahlawan,” katanya Rabu (8/8/18) di depan kantor Bupati Banyuwangi.
Selama perjalanan dia hanya membawa bekal pakaian dan sebuah harmonika yang sudah dimodifikasi dalam bentuk semacam senjata api. Dia menyebut harmonika modifikasinya itu dengan nama MJ61. Ini merupakan singkatan dari Mujiono kelahiran tahun 1961. MJ61 ini juga sudah dilengkapi dengan 3 speaker. Sehingga suara harmonika bisa lebih nyaring lagi.
Sambil berjalan dia akan memainkan lagu-lagu kebangsaan. Selama perajalan dia akan berhenti di Polsek atau Koramil untuk berisitirahat. Di sana dia akan menghibur petugas dengan lagu-lagu kebangsaan menggunakan alat musik harmonika yang telah dimodifikasinya.
Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis
Pria ini melakukan aksi jalan kaki untuk memeriahkan hari kemerdekaan RI dan menghormati jasa para pahlawan dengan cara yang dipilihnya sendiri. Dia berharap Indonesia semakin maju dan tetap aman. “Target Saya bisa mengikuti upacara kemerdekaan di Surabaya, baru setelah itu saya melanjutkan ke Jakarta,” ungkapnya.
Selain itu dia juga ingin menunjukkan Harmonika hasil modifikasi dan kreasinya kepada masyarakat umum. Tahun ini adalah tahun keduanya melakukan jalan kaki ke Surabaya dalam rangka hari kemerdekaan RI. Namun tahun sebelumnya hanya sampai Surabaya saja.