Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Olahraga

Stadion Gajayana Bakal Disulap Menjadi Sport Tourism, Begini Konsepnya

Penulis : imam syafii - Editor : Lazuardi Firdaus

06 - Aug - 2018, 15:08

Manajemen Arema menggandeng Pemkot Malang akan mengusung konsep Stadion Gajayana Malang dijadikan kawasan sport tourism. (foto : istimewa)
Manajemen Arema menggandeng Pemkot Malang akan mengusung konsep Stadion Gajayana Malang dijadikan kawasan sport tourism. (foto : istimewa)

MALANGTIMES - Stadion Gajayana Malang bakal disulap menjadi kawasan sport tourism. Upaya yang dilakukan untuk menarik wisatawan ini tengah digodog Manajemen Arema bersinergi dengan Pemerintah Kota Malang. 

Hal pertama yang dilakukan Manajemen Arema adalah dengan melakulan audiensi bersama Pemerintah Kota Malang yang digelar di Ruang Kerja Wali Kota Malang, Senin (6/8/2018).

Baca Juga : Kontroversi, Prestasi, hingga Mundurnya Ratu Tisha dari Sekjen PSSI

Kunjungan audiensi tertutup yang dilakulan Manajemen Arema bersama Plt Wali Kota Malang, Sutiaji itu membahas tentang beberapa konsep dalam mengelola infrastruktur Stadion Gajayana Malang menjadi sport tourism.

Media Officer Arema FC, Sudarmaji menjelaskan bahwa pertemuan kali ini pihaknya ingin menyampaikan konsep Arema itu bisa dimanfaatkan sebagai image Kota Malang.

"Jadi kami sekarang mulai bersama-sama bersinergi dengan Pemkot Malang terutama dalam memanfaatkan infrastruktur di Stadion Gajayana Malang sesuai dengan aturannya," kata Sudarmaji kepada MalangTIMES usai melakukan acara audiensi tersebut.

Sudarmaji menerangkan alasan Manajemen Arema memanfaatkan infrastruktur Stadion Gajayana karena stadion tersebut sangat bagus untuk digunakan training ground.

"Terkait konsep itu kami sudah sampaikan kepada Pak Sutiaji terkait bagaimana mengembangkan pengelolaan stadionnya, training ground hingga kebutuhan lapangan sintetis," ungkap pria asal Banyuwangi itu.

Dia menjelaskan bahwa beberapa kota stadionnya sudah menggunakan lapangan sintetis untuk menunjang sepak bola seperti di Jakarta, Makassar dan kota besar lainnya juga masih berproses. 

"Jadi kami tidak sekadar bicara Arema saja, tapi bagaimana kami untuk mengembangkan dan memajukan sepak bola di Kota Malang semakin maju. Karena lapangan sintetis itu program kampanye FIFA, terutama di Indonesia terkait kebutuhan latihan olahraga lainnya tidak hanya untuk latihan sepak bola saja," jelasnya.

Dia mencontohkan seperti Pemerintah Gianyar yang memiliki di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali yang secara pengelolaannya murni dikelola dari tim Bali United.  

Baca Juga : Libur Karena Covid-19, Kiper Persita Mulai Bosan

"Pendapatan Asli Daerah di sana melebihi target karena stadion dikembangkan untuk spor tourism, kenapa kita tidak bisa mencontoh hal itu. Termasuk Arema pernah studi banding di Tim Sapporo Hokkaido Jepang juga sama aset dan insfrastrukturnya milik pemerintah," bebernya.

Dia berharap dengan adanya konsep sport tourism di Stadjon Gajayana Malang akan menjadi pusat kunjungan olahraga di Kota Malang.

"Kami di Arema sudah membentuk tim untuk masalah ini, dan kedepan kami akan menyusun konsepnya. Sepak bola itu butuh infrastruktur dan bersinergi dengan pemerintah daerah, serta memajukan kesejahteraan masayarakat Kota Malang," tegasnya.

 Target kedepan Arema bisa secara rutin latihan di Stadion Gajayana Malang. Selain itu jika tim Arema berlaga dengan tim lawan yang tidak berpotensi mendatangkan suporter yang terlalu besar, maka laga bisa digelar di stadion tersebut.

"Intinya pertemuan ini target kami terdekat bagaimana cara mengelola infrstaruktur Stadion Gajayana lebih representatif dan maksimal. Tadi tanggapan Pak Sutiaji menyambut dengan baik dan Arema berpotensi besar untuk membangun image Kota Malang," ujarnya.

Audiensi Manajemen Arema bersama Pemkot Malang dalam wacana pengelolaan infrastruktur Stadion Gajayana Malang itu juga dihadiri General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Pendiri Arema, Ovan Tobing dan Manajer Bisnis Arema, Yusrinal Fitriandi.


Topik

Olahraga Sport-Tourism Stadion-Gajayana Pemerintah-Kota-Malang wisatawan


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

imam syafii

Editor

Lazuardi Firdaus