JATIMTIMES - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Utama (KCU) Malang memberikan pelayanan kepada masyarakat pada pameran peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 Provinsi Jawa Timur (Jatim) di Kota Batu.
Kepala BPJS Kesehatan KCU Malang dr. Roni Kurnia Hadi Permana MMRS AAK menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim karena telah memberikan kesempatan kepada BPJS Kesehatan untuk menunjukkan peran nyata terhadap Transformasi Kesehatan Nasional Untuk Mewujudkan Indonesia Maju sebagai tema HKN ke-59 tahun.
Baca Juga : 32 Warga Palestina Tewas, Serangan Udara Israel kembali Targetkan Gaza Selatan
"Dalam ruang lingkup enam pilar kesehatan nasional, maka BPJS Kesehatan memiliki peran penting sebagai pilar ketiga dalam kesehatan nasional melalui sistem pembiayaan kesehatan di Indonesia," ungkap Roni, Kamis (16/11/2023).
Selain itu, menurut Roni, BPJS Kesehatan telah melakukan upaya Transformasi Mutu Layanan sebagai upaya mendukung tercapainya Transformasi Kesehatan Nasional Untuk Mewujudkan Indonesia Maju.
Dalam peringatan HKN ke-59 tahun Provinsi Jatim, BPJS Kesehatan membuka pelayanan administrasi di antaranya pendaftaran peserta, perubahan data peserta, penambahan anggota keluarga, registrasi Aplikasi Mobile JKN serta pemberian informasi terkait Program JKN dan penanganan pengaduan.
Pihaknya pun mengakui, bahwa berdirinya stand BPJS Kesehatan di peringatan HKN ke-59 tahun Provinsi Jatim merupakan bentuk nyata komitmen BPJS Kesehatan dalam melakukan upaya transformasi mutu layanan. Selain itu juga untuk memperkuat kolaborasi antara BPJS Kesehatan dengan mitra dan pemangku kepentingan.
Menurut Roni, pembukaan stand layanan BPJS Kesehatan ini juga bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi peserta JKN serta calon peserta JKN untuk mendapatkan informasi terkait Program JKN serta mengakses kanal pelayanan peserta lainnya.
"Jadi peserta JKN tidak perlu datang ke Kantor BPJS Kesehatan. Alhamdulillah stand BPJS Kesehatan sangat ramai pengunjungnya," tutur Roni.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya menyampaikan, dibutuhkannya peran seluruh pihak, mulai dari stakeholder hingga seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan kampanye gerakan masyarakat hidup sehat dalam mendukung program prioritas.
Pameran pelayanan kesehatan dengan tema transformasi kesehatan untuk Indonesia maju tersebut diakuinya menjadi momentum yang tepat untuk melakukan advokasi, koordinasi, komunikasi dan kolaborasi dalam penyebaran informasi kesehatan.
Baca Juga : Sambut Tahun Politik, Pj Bupati Bondowoso Ingatkan ASN Agar Jangan Salah Pose Foto
"Promotif dan preventif harus dikuatkan. Enam pilar transformasi di bidang kesehatan yaitu layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, teknologi kesehatan dan SDM kesehatan harus dilakukan di Jawa Timur," jelas Khofifah.
Menurutnya, enam pilar transformasi kesehatan ini menjadi bagian yang secara program kerja berada pada setiap institusi pemerintah daerah maupun institusi kesehatan.
Sementara itu, salah satu peserta pameran HKN ke-59 tahun Provinsi Jatim yang merupakan peserta JKN kelas 1 segmen kepesertaan PNS Daerah yakni Winarno (42) mengapresiasi terkait keberadaan stand dari BPJS Kesehatan.
"Ini tadi waktu selesai acara seminar HKN saya melihat ada stand pameran BPJS Kesehatan juga, akhirnya saya mampir sekalian ini. Alhamdulillah pelayanan yang diberikan bagus," ujar Winarno.
Perwakilan organisasi profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Batu tersebut mengaku bersyukur karena bisa mendapatkan informasi dan pelayanan administrasi JKN seperti yang dibutuhkan.
"Kebetulan ini tadi saya konsultasi kepesertaan BPJS Kesehatan anak saya yang nomor 3. Setelah dilakukan pengecekan alhamdulillah sudah masuk dan terselesaikan hanya perlu melakukan sinkronisasi data saja," tandas Winarno.