Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Tim PKM-PM UB Inisiasi Tanam Cabai dan Bawang dengan Metode Vertikultur di Kabupaten Malang

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : A Yahya

14 - Nov - 2023, 20:09

Pelaksanaan PKM-PM UB penanaman cabai dan bawang dengan metode vertikultur di Desa Sumbermanjing Kulon, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang. (Foto: Dok. Tim PKM-PM UB)
Pelaksanaan PKM-PM UB penanaman cabai dan bawang dengan metode vertikultur di Desa Sumbermanjing Kulon, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang. (Foto: Dok. Tim PKM-PM UB)

JATIMTIMES - Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Pengabdian Masyarakat (PM) Universitas Brawijaya (UB) Ladang Berbagi Bersama menjadi inisiator penanaman tumbuhan cabai dan bawang menggunakan metode vertikultur di Desa Sumbermanjing Kulon, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang

Tim PKM-PM UB Ladang Berbagi Bersama ini terdiri dari lima mahasiswa Fakultas Hukum (FH) UB. Di antaranya Shalsa Bila Agustina angkatan 2022 sebagai ketua, Dhenasya Sukma Hardaningtyas angkatan 2021 sebagai anggota, Sinatrya Vian Firdaus angkatan 2022 sebagai anggota, Nico Ari Wijaya angkatan 2022 sebagai anggota dan Ferio Ivan Mulyono angkatan 2022 sebagai anggota. Tim PKM-PM UB Ladang Berbagi Bersama ini dibimbing oleh Rumi Suwardiyati S.H.,M.Kn. dan Daru Adianto S.H., M.T. 

Baca Juga : Mantan Menkes Siti Fadilah Tolak Penyebaran Nyamuk Wolbachia di Indonesia 

Ketua Tim PKM-PM UB Ladang Berbagi Bersama Shalsa Bila Agustina menyampaikan, bahwa kegiatan PKM-PM di Desa Sumbermanjing Kulon, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang berlangsung selama enam pekan. Yakni dimulai pada tanggal 1 Juli sampai 15 Oktober 2023 dengan total 10 kali kunjungan yang telah terlaksana. 

Hadirnya Tim PKM-PM UB Ladang Berbagi Bersama bertujuan untuk memberikan solusi atas permasalahan di Desa Sumbermanjing Kulon, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, terkait dengan krisis tanaman bumbu dapur dan minimnya pengetahuan untuk pemanfaatan lahan serta pengelolaan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. 

"Selain itu daerah ini merupakan dataran rendah yang sering mengalami banjir, sehingga cukup sulit untuk menanam bumbu dapur," ujar Shalsa. 

Kemudian, Tim PKM-PM UB Ladang Berbagi Bersama juga membuat sebuah inovasi. Yakni penanaman cabai terpedas di Indonesia jenis Katokkon berasal dari Tana Toraja pertama di Jawa Timur dan berhasil berbuah. 

Berdasarkan pengamatan dari Tim PKM-PM UB Ladang Berbagi Bersama, Desa Sumbermanjing Kulon merupakan salah satu desa di Kabupaten Malang yang memiliki potensi penggunaan lahan. Pasalnya banyak lahan kosong disekitar rumah warga, namun belum termanfaatkan dengan baik. 

Menurut Shalsa, hal itu dikarenakan kurangnya pemahaman warga dalam pengelolaan lebih lanjut lahan kosong, salah satunya melakukan penanaman tanaman bumbu dapur yang dapat membantu warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

 

PKM-PM UB Ladang Berbagi Bersama.



Selain itu, hadirnya Tim PKM-PM UB Ladang Berbagi Bersama di Desa Sumbermanjing Kulon, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang untuk menjadikan Desa Sumbermanjing Kulon sebagai desa dengan ketahanan pangan rumah tangga yang kuat. Di mana juga bertujuan untuk menjadikan Desa Sumbermanjing Kulon sebagai desa percontohan dalam mengentaskan krisis pangan. 

"Konsep pertanian berkelanjutan yang ditawarkan adalah melalui metode penanaman vertikultur khususnya mengenai tanaman bumbu dapur," jelas Shalsa. 

Dengan berbagai upaya yang dilakukan selama enam pekan, pihaknya berharap program yang telah diinisiasi oleh Tim PKM-PM UB Ladang Berbagi Bersama dapat berlanjut dan memberikan manfaat untuk warga sekitar. 

Baca Juga : Berpartisipasi di KMI Expo XIV 2023 Bali, Tim P2MW Unikama Siap Bersaing

"Saya memiliki harapan besar atas keberlanjutan terkait program Ladang Berbagi Bersama untuk dapat terus bermanfaat bagi warga di Desa Sumbermanjing Kulon dan meningkatkan pemenuhan kebutuhan bahan pokok yaitu cabai dan bawang merah, serta dapat mengembangkan keterampilan dalam menanam dengan metode vertikultur yang telah kami bimbing," tutur Shalsa. 

Sementara itu, Kepala Desa Sumbermanjing Kulon Kariyuti mengungkapkan, pihaknya sangat terbantu dengan kedatangan Tim PKM-PM UB Ladang Berbagi Bersama dalam membantu meningkatkan keterampilan warga dalam penanaman cabai dan bawang merah menggunakan metode vertikultur. 

"Itu terbukti sangat efektif dan memberikan dampak positif untuk pemenuhan kebutuhan tanaman bumbu dapur mereka dan kami akan melanjutkan program ini agar menjadi percontohan bagi desa-desa lainnya," kata Kariyuti. 

Lebih lanjut, Ketua Karang Taruna Lentera Karya Sumbermanjing Kulon Bambang mengucapkan terima kasih kepada Tim PKM-PM UB Ladang Berbagi Bersama yang telah memberikan sosialisasi serta pemahaman mengenai penanaman cabai dan bawang dengan metode vertikultur. 

"Teman teman PKM-PM sudah melakukan sosialisasi dan sangat membantu, mudah-mudahan ke depan tanaman yang dibimbing oleh PKM-PM ini ada keberlanjutannya dan membawa nilai tambah bagi masyarakat Sumbermanjing Kulon," pungkas Bambang.
 


Topik

Pendidikan universitas brawijaya kabupaten malang Ladang Berbagi Bersama


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

A Yahya