JATIMTIMES - Pasar Induk Among Tani Kota Batu tampak dipadati pengunjung dari berbagai daerah, Minggu (12/11/2023). Meski ramai, kebersihan di setiap sudut pasar tetap terjaga.
Hal itu dibuktikan dengan sejumlah petugas yang menggunakan seragam baju berkerah putih dan celana hitam lengkap dengan sepatu membersihkan lantai-lantai yang kotor. Petugas yang tampak masih mudah itu membersihkan dengan detail lantai tepat di depan kamar mandi lantai 3.
Baca Juga : Kiai Muda Dukung Ganjar Blusukan ke Pasar Pagi, Pedagang Antusias Berikan Dukungan dan Harapan
Sebagian ada yang mengeruk noda-noda membandel pada lantai. Ada juga yang bertugas mengepel lantai. Saat masuk ke dalam kamar mandi pun tampak toilet, kaca hingga wastafel bersih.
Kepala UPT Pasar Induk Among Tani Agus Suyadi mengatakan, pihaknya menerjunkan 45 tenaga kebersihan untuk menjaga kebersihan di Pasar Induk Among Tani. Mereka baru dikerahkan pada awal bulan November ini.
“45 tenaga kebersihan dari PT Alumada Artha Prima merupakan tenaga outsourcing yang diujicobakan dari PT tersebut,” ucap Agus.
Hanya saja kontrak dengan PT tersebut berlangsung hingga akhir Desember 2023 mendatang. Menariknya mereka yang bekerja di sana warga Kota Batu. “100 persen adalah orang asli Kota Batu,” imbuh Agus.
Dengan hadirnya tenaga kebersihan itu, agar pengunjung yang datang merasa lebih nyaman. Apalagi jika yang datang adalah wisatawan, tentunya agar citra Pasar Induk Among Tani bagus.
Baca Juga : Diikuti Peserta Asing, Ngalam Heritage Run Mendapat Antusias Masyarakat
Karena itu setiap harinya mereka dipekerjakan mulai 7 pagi hingga 5 sore. Mereka dibagi di 22 titik yang terdapat di Pasar Induk. Mulai dari tangga, lorong kios, dan sebagainya.
Meski sudah ada tenaga kebersihan, pedagang tetap diimbau untuk menjaga kebersihan Pasar Induk Among Tani.