JATIMTIMES - Sains telah membuktikan bahwa awan itu berat. Sebelum adanya pembuktian sains, sebenarnya penjelasan tentang awan, petir hingga awan Cumulonimbus telah tercantum dalam Al Quran.
Dirangkum dari buku ‘Miracles of Al-Qur'an & As-Sunnah’, karakteristik awan Cumulonimbus mirip seperti yang digambarkan dalam salah satu ayat Alquran.
Baca Juga : Lutfi Zibahnul Aziz Lolos 10 Besar Festival Dalang Muda Jatim 2023
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يُزْجِيْ سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَهٗ ثُمَّ يَجْعَلُهٗ رُكَامًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلٰلِهٖۚ وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاۤءِ مِنْ جِبَالٍ فِيْهَا مِنْۢ بَرَدٍ فَيُصِيْبُ بِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُ وَيَصْرِفُهٗ عَنْ مَّنْ يَّشَاۤءُۗ يَكَادُ سَنَا بَرْقِهٖ يَذْهَبُ بِالْاَبْصَارِ ۗ
"Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan," (Surah An-Nur: 43).
Dalam penjelasan ayat tersebut, awan Cumulonimbus sangat berat. Awan ini dikenal sebagai awan petir yang dapat menampung 300 ton air. Pada saat Al Quran diturunkan atau sekitar 1400 tahun lalu, mustahil jika orang mengetahui informasi tentang berat awan.
هُوَ الَّذِيْ يُرِيْكُمُ الْبَرْقَ خَوْفًا وَّطَمَعًا وَّيُنْشِئُ السَّحَابَ الثِّقَالَۚ
Artinya:
“Dialah Tuhanmu yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia mengadakan awan mendung.”(Q.S Ar-Ra’d: 12)
Baca Juga : Penjelasan APQANU soal Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan pada Persidangan di PN Jombang
Sama halnya dengan Al Quran, sains menyebutkan jika Awan Cumulonimbus bisa menghasilkan petir melalui jantung awan dan badai petir yang ditakuti para penerbang.
Terdapat updraft dan downdraft, sehingga memungkinkan terjadi sirkulasi. Gesekan partikel awan di dalamnya dapat menimbulkan muatan listrik.
Wajar apabila awan Cumulonimbus ditakuti penerbang, karena awan ini paling sering membuat bencana. Awan ini satu-satunya yang bisa menghasilkan muatan listrik tornado alias puting beliung.
Fenomena alam yang kerap terjadi akibat Cumulonimbus antara lain timbulnya petir dan guntur, hujan lebat, angin kencang, hingga menimbulkan hujan es.