JATIMTIMES - Viral di media sosial khususnya TikTok, sebuah video yang memperlihatkan wisata terop yang berada di Kabupaten Malang, tepatnya di Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Disebut wisata terop karena disepanjang jalan di kawasan tersebut dipenuhi dengan terop yang berjejer dari ujung ke ujung. Adapun momen satu desa dipenuhi terop itu dibagikan oleh akun Tiktok @Gimbull.
Baca Juga : Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Pengelola Wisata Diminta Bentuk Tim Khusus
Dalam video itu, terlihat perekam yang sedang dibonceng temannya memasuki sebuah gapura bertuliskan 'DESA WISATA SELOREJO'. Saat baru memasuki kawasan desa wisata itu, mereka disuguhkan dengan sebuah terop besar dan panjang berwarna biru putih.
Lalu tepat di samping terop itu, terdapat terop dengan ukuran yang sama namun dengan warna yang berbeda. Tak berhenti disitu saja, terop dengan ukuran besar dan panjangpun terus menghiasi rumah-rumah yang ada di desa itu. Hal itu pun membuat perekam video menyebut bahwa desa itu merupkan wisata terop.
"Wisata terop," ungkap perekam video, dikutip Rabu (8/11/2023).
Tak hanya terop, sound sistem pun juga terlihat menghiasi jalanan desa wisata itu. Bahkan, terlihat sound sistem dengan jumlah yang tidak sedikit ditumpuk di atas truk kuning dan berada tepat di samping rumah yang tentu di depannya sudah ada terop.
"Sak desa ini bolo. (Satu desa ini kawan)," jelas perekam video sembari memperlihatkan suasana desa yang dipenuhi terop.
Ia pun mengatakan, dompet para penduduk desa tersebut sedang tidak aman. "Dompet pun menari-nari," ungkapnya.
Diketahui, dalam pernikahan di Indonesia, para tamu undangan biasanya akan memberikan amplop berisi uang kepada kedua mempelai atau keluarganya sebagai tanda rasa syukur atas resepsi, walimah, atau hajatan tersebut. Momen ini pun viral dan banyak warganet yang tertarik akan momen langka itu.
Baca Juga : Baznas Banyuwangi Himpun Dana Zakat Rp. 4,2 Miliar
Hal itu diketahui dari banyaknya like dan komen pada video itu. Banyak warganet yang bertanya-tanya mengapa satu desa menggelar pernikahan secara bersamaan. Namun, beberapa dari mereka justru mengatakan desa tersebut langganan hajatan.
"kok iso wong2 rabine barengan kabe ngene, janjian po pie? ," tulis @lagidagang.lur.
"Pas karo sng nk tugune "desa wisata" wisata terop?," tulis @Ig.zxl_mell.
"langgangan hajatan ancen ndek daerah kono?," tulis @Trisn.