Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Israel Tuduh RS Indonesia jadi Markas Hamas, Kemlu RI Buka Suara

Penulis : Mutmainah J - Editor : Dede Nana

07 - Nov - 2023, 11:27

RS Indonesia di Gaza. (Foto dari internet)
RS Indonesia di Gaza. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Israel menuduh Rumah Sakit (RS) Indonesia di Jalur Gaza dijadikan perisai oleh milisi Hamas. Menanggapi hal itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI langsung buka suara.

Juru bicara Kemlu RI Lalu Muhamad Iqbal menegaskan RS Indonesia di Gaza sepenuhnya ditujukan untuk tujuan kemanusiaan.

Baca Juga : Baitul Izzah, Langit Dunia yang jadi Tempat Penting dalam Islam

"RS Indonesia di Gaza adalah fasilitas yang dibangun masyarakat Indonesia sepenuhnya untuk tujuan kemanusiaan dan untuk melayani kebutuhan medis masyarakat Palestina di Gaza," kata Iqbal dalam keterangannya, Selasa (7/11/2023).

Iqbal menjelaskan, di tengah jumlah korban serangan Israel yang terus bertambah setiap harinya, RS Indonesia adalah satu dari sedikit fasilitas yang masih berfungsi di Gaza.

"Rumah sakit ini saat ini merawat pasien dalam jumlah jauh melampaui kapasitasnya," kata dia.

Adapun pernyataan itu disampaikan usai militer Israel menuding sejumlah rumah sakit di Gaza, termasuk RS Indonesia, menampung milisi Palestina sebagai markas sekaligus perisai dari serangan Tel Aviv.

Sebelumnya, juru bicara militer Israel, Daniel Hagari menunjukkan video dan foto, yang menurutnya menjadi strategi Hamas dengan menggunakan sejumlah rumah sakit sebagai perisai dari serangan.

"Hamas secara sistematis mengeksploitasi rumah sakit-rumah sakit sebagai bagian dari mesin perangnya," ujar Hagari dikutip Reuters.

Sementara Hamas sebelumnya telah membantah tuduhan Israel bahwa mereka menjadikan rumah sakit sebagai markas.

Tak hanya itu saja, pengelola RS Indonesia di Gaza juga telah secara tegas membantah tudingan itu.

Baca Juga : 4,1 Ribu Jiwa Anak-Anak Jadi Korban Ganasnya Militer Israel

"Kami membantah bahwa kita dalam membangun rumah sakit ini dalam konteks yang benar-benar profesional yaitu sesuai dengan kebutuhan masyarakat Gaza, baik saat itu maupun saat ini. Oleh sebab itu, apa yang dituduhkan oleh Israel bisa jadi merupakan satu prakondisi untuk Israel melakukan serangan ke RS Indonesia yang ada di Gaza," kata Ketua Presidium MER-C Indonesia, Sarbini Abdul Murad, selaku pengelola RS Indonesia di Gaza.

Sebagai informasi tambahan, Rumah Sakit Indonesia di Gaza kini menjadi satu-satunya harapan bagi warga yang berada di Gaza Utara, di tengah agresi Israel.

RS Indonesia masih berdiri utuh di tengah gempuran Israel di Gaza, namun terancam lumpuh operasionalnya.

Dalam laporan Al Jazeera disebutkan bahwa RS Indonesia satu-satunya yang masih beroperasi di Gaza utara.

Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza dibangun di atas tanah seluas 16.261 meter persegi yang terletak di Bayt Lahiya, Gaza utara. Menurut laman resmi MER-C, RS ini dibangun di atas tanah wakaf dari pemerintah Palestina di Gaza. Sementara dana pembangunan rumah sakit ini semuanya berasal dari donasi rakyat Indonesia.

RSI mulai dibangun sejak Mei 2011 dan pembangunan tahap dua selesai pada awal 2014. RSI di Gaza juga menjadi bangunan terunik dan terbesar di Gaza, yang sebagian besar bangunan di wilayah pendudukan Israel ini berbentuk segi empat. Rumah Sakit Indonesia memiliki kapasitas 230 tempat tidur, dengan total empat lantai.


Topik

Peristiwa rumah sakit Indonesia di gaza hamas kemenlu Israel hamas


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Dede Nana