JATIM TIMES - Lingkar Sosial Lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) berkolaborasi dalam program kerja tanam pohon dengan pihak Perhutani dan Jasa Tirta. Kegiatan ini mengusung tema "Eco Warriors".
Program kerja tanam pohon ini merupakan program berkelanjutan yang setiap tahunnya diselenggarakan sebagai aksi nyata mahasiswa dalam bentuk peduli dan cinta alam. Kegiatan ini melibatkan 20 panitia dan 60 volunteer dari Lingkar Sosial Lingkungan FISIP UB 2023.
Baca Juga : Muncul Isu DAU Rp 126 Miliar untuk Bungkam Hak Angket DPRD Kabupaten Blitar
"Hal yang membedakan adalah tahun lalu menanam di daerah pantai tapi kali ini kita menanam di daerah pinggir sungai dengan lahan kosong yang sudah dianalisis oleh pihak perhutani dan Jasa Tirta" ungkap Rikad selaku Menteri Sosial Lingkungan BEM FISIP UB 2033.
Rikad juga mengungkapkan bahwa tanam pohon kali ini melibatkan banyak pihak seperti Jasa Iirta, Perhutani, SDGs UB sebagai pemateri, Bamboo Mewek sebagai penyedia fasilitas dan himpunan dari jurusan PPHI.
"Kegiatan tanam pohon tahun ini juga memiliki tema yang tentunya berbeda. Tema kali ini adalah Eco Warriors yang berarti penjaga alam yang bermakna menggugah semangat kepahlawanan lingkungan serta menjaga alam" tutur Valencia selaku Ketua Pelaksana dari HIMAPOLITIK.
Valencia juga menyebut, mereka mempunyai slogan "A Tree For A Better Future" yang bermakna dengan adanya kegiatan penanaman pohon ini maka dapat berdampak pada masa depan yang lebih baik.
Baca Juga : Gunung Penanggungan Terbakar, Jalur Pendakian Ditutup
Salah satu terobosan atau inovasi tanam pohon tahun ini adalah jika tahun lalu hanya berfokus pada praktek penanaman saja. Tahun ini diadakan diskusi mengenai pentingnya menjaga alam. Karena bukan hanya praktek saja namun juga pemahaman tentang betapa pentingnya alam untuk kita.
"Harapannya program ini dapat terus berkelanjutan di setiap tahunnya dengan inovasi yang lebih baik dan lebih menarik lagi serta dapat diikuti oleh seluruh elemen mahasiswa maupun masyarakat" tutur Rikad.