JATIMTIMES - Kejuaraan motocross Trial Game Dirt 2023 mulai dipertandingkan di lapangan Rampal, Kota Malang, Jumat (3/11/2023). Seri keenam atau seri terakhir yang berlokasi di Malang ini merupakan track paling besar sejak seri pertama. Berbagai kelas pun mulai dipertandingkan, mulai dari Free For All (FFA) Open, Campuran Open, FFA Master dan Campuran Non Seeded.
Pertandingan puluhan kroser di hari pertama ini cukup menegangkan. Dimulai sejak sore sekitar pukul 16.00 WIB, puluhan kroser mulai unjuk gigi di kelasnya masing-masing untuk merebut posisi puncak meski dalam track gerimis sempat turun.
Baca Juga : Para Maestro Seni Probolinggoan Hadir Pada Kegiatan Galang Gerak Budaya Tapal Kuda di Probolinggo
“Untuk putaran keenam ini, kelas FFA diikuti 26 kroser, Campuran Open ada 12 kroser, Non Seeded ada 12 kroser dan FFA Master besok untuk usia 35 tahun keatas diikuti 6 starter,” ujar Racing Commite Trial Game Dirt 2023, Jim Sudaryanto, Jumat (3/11/2023).
Dalam seri pamungkas ini, yang paling bergengsi adalah kelas FFA Open dan Campuran Open. Kedua kelas ini memperebutkan tiket juara umum. Sejumlah kroser tingkat nasional pun berebut posisi di dua kelas tersebut.
Terdapat tiga kroser yang saling membalap dan cukup seru dipertandingkan. Ketiga kroser tersebut ada Lantian Juan sebagai pemimpin klasemen, ada Asep Lukman pada posisi kedua dan ketiga ada Ivan Harry Nugroho.
“Secara umum, selama putaran ini Lantian Juan masih stabil dan mempertahankan poin,” kata Jim Sudaryanto.
Diketahui untuk dua kelas unggulan yang dipertandingkan tersebut tentu memiliki perbedaan. Pertama, untuk FFA Open memiliki standar motor built up dengan 250 cc keatas. Sedangkan Campuran Open, yakni motor motor modifikasi atau produksi Indonesia dengan maksimal 155 cc.
Jim menegaskan bahwa seri pamungkas di Kota Malang ini memiliki track yang terpanjang. Bahkan paling luas dibandingkan kota-kota lainnya atau seri sebelumnya.
“Lapangan Rampal ini punya lahan yang cukup luas dan bisa dilihat, lapangan rumput cukup rapi dan rata. Jadi untuk track kali ini kita bikin semaksimal mungkin,” tegas Jim.
Bahkan Jim tak memungkiri bahwa seri pamungkas ini memiliki track yang paling bagus. Sehingga dalam kurun waktu juga cukup berpengaruh, sehingga para kroser harus memaksimalkan seri terakhir ini.
Baca Juga : Dishub dan DLH Sudah Memulai Pembangunan Separator Jalan di Simpang 4 Rajabali
“Ini tergolong sirkuit besar. Kalau soal cuaca, semua sudah kita persiapkan. Terpenting track tidak banjir saat hujan. Kemudian kalau hujan cukup deras, tentu kita hentikan, karena terkait pandangan. Setelah reda, kita lanjutkan,” ungkapnya.
Sementara, salah satu pembalap Ivan Harry Nugroho saat ditemui awak media mengaku memiliki target bertengger di posisi kedua. Saat ini, ia berada di posisi ketiga dibawah Asep Lukman dan Lantian Juan.
“Target bisa masuk dua besar, karena dari seri sebelumnya saya sempat bingung untuk motor di kelas Campuran Open dan sekarang sudah dapat. Jadi saya bisa maksimal di seri terakhir ini,” tutur Ivan.
Untuk persaingan tiga posisi yang cukup ketat ini, faktor utama menurut Ivan adalah faktor keberuntungan. Karena ia melihat kualitas lawannya cukup merata.
“Untuk di seri ini, karena track agak semi pasir, saya lebih ke suspensi, karena track sebelumnya kan keras. Semua track punya tingkat kesulitan, disini kita lebih gaspol,” tandasnya.