Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Gempa M 6,3 Guncang Kupang NTT, Kantor Bupati Alami Kerusakan

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

02 - Nov - 2023, 06:52

Tampak reruntuhan bangunan dan plafon gedung kantor Bupati Kupang rusak akibat gempa. (Foto: TikTok)
Tampak reruntuhan bangunan dan plafon gedung kantor Bupati Kupang rusak akibat gempa. (Foto: TikTok)

JATIMTIMES - Gempa berkekuatan Magnitudo (M) 6,3 mengguncang Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (2/11/2023) sekira pukul 5.04 WITA atau 04.04 WIB. Gempa tersebut berpusat di darat pada jarak 15 Km arah Tenggara Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada kedalaman 25 km.

"Info Gempa Mag:6.3, 02-Nov-23 04:04:45 WIB, Lok:10.34 LS,123.76 BT (24 km Tenggara KUPANG-NTT), Kedlmn:25 Km, dirasakan di Kota Kupang, Kabupaten TTS IV-V MMI, Rote, Waingapu III MMI, Alor, Larantuka, Lembata II MMI," tulis BMKG, dikutip Kamis (2/11/2023). 

Baca Juga : Kejadian Siswa Alami Sayatan di Pipi, Kepala MI: Di Luar Kendali Sekolah

Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Kupang M6,3 ini merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crutal earthquake) yang dipicu aktivitas sesar aktif.  

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault)," tulis Daryono melalui akun X nya, pada Kamis (2/11/2023). 

Gempa Kupang M6,3 tersebut dirasakan di Kupang dengan skala intensitas VI MMI, di Kabupaten Timor Tengah Selatan intensitas IV-V MMI, di Rote dan Waingapu intensitas III MMI, dan di Alor dengan skala intensitas II MMI. 

Menurut Daryono, gempa Kupang M 6,3 juta mengakibatkan beberapa kerusakan ringan. "Dilaporkan, dampak gempa Kupang M6,3 ini telah menimbulkan terjadinya kerusakan ringan pada beberapa bangunan dan rumah di Kupang," jelasnya. 

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI," imbuh Daryono. 

Hingga pukul 05.20 WIB, hasil monitoring BMKG terhadap Gempa Kupang M6,3 menunjukkan telah terjadi 2 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Yakni pada pukul 04:28 WIB dengan magnitudo M 3.5 dan pada pukul 05:03 WIB dengan magnitudo M 3.4.

Baca Juga : Wali Kota Kediri: Terima Kasih Rekan-Rekan Media Atas Kolaborasi Yang Kita Jalin

"Tampaknya pemicu gempa Kupang M6,3 ini berkaitan dengan deformasi pada bending slab Australia purba di bawah Kupang (boleh bayangkan sumber gempa ini semacam outerrise)," ujarnya. 

"Gempa Kupang 6,3 dengan kerusakan ringan bukti terjadi de-amplifikasi site di Kupang karena dominasi batuan keras (hard-rock) di wilayah tersebut," sambung Daryono.

Salah satu bangunan yang mengalami kerusakan adalah gedung kantor Gubernur NTT dan kantor Bupati Kupang. Dalam video yang beredar tampak plafon atap berjatuhan ke lantai. Selain itu puing-puing bangunan seperti batu bata juga tampak berjatuhan ke lantai.

"Kantor bupati lantai atas, plafon rata semua e," kata perekam video, dikutip TikTok @nttbacaberitanew. 


Topik

Peristiwa Gempa gempa bumi gempa kupang bmkg


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni