Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Ketua Dewan Kota Malang Minta Masyarakat tidak Mudah Terprovokasi saat Pemilu

Penulis : Riski Wijaya - Editor : A Yahya

01 - Nov - 2023, 17:18

Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika saat menjadi narasumber dalam dialog kebangsaan.(Foto: Istimewa).
Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika saat menjadi narasumber dalam dialog kebangsaan.(Foto: Istimewa).

JATIMTIMES - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang I Made Riandiana Kartika mengajak masyarakat untuk bersama mensukseskan pemilihan umum (Pemilu) serentak pada 2024 mendatang. Baik untuk pemilihan legislatif (Pileg) maupun pemilihan presiden (Pilpres). 

Hal tersebut disampaikan politisi PDI Perjuangan ini saat menjadi narasumber dalam kegiatan Dialog Kebangsaan bertajuk 'Membangun Persatuan Dalam Bingkai Kebhinekaan', Rabu (1/11/2023). Menurutnya, kontestasi politik bak sebuah tikungan tajam yang harus dilalui oleh sebuah bangsa. 

Baca Juga : Ganjar Akhirnya Buka Suara soal Balihonya Dicopot di Bali saat Jokowi Datang

“Semangat persatuan kesatuan bahwa Pilres dan Pileg itu hanya tikungan tajam. Setelah tikungan itu selesai, kita jalan lurus lagi. Jadi jangan terpengaruh di tikungan tajam ini karena jalan lurus masih menunggu kita,” ujar Made. 

Untuk itu, dirinya juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama saling menjaga wilayah Kota Malang, terutama juga di wilayah Kecamatan Lowokwaru. Dan diharapkan, nantinya masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan hal-hal yang dapat memecah belah kesatuan dan persatuan. 

“Kalau saya ayo kita jaga di wilayah masing-masing, jangan mudah terpengaruh oleh isu yang kadang di luar nalar kita. Saya selaku pengampu Kota Malang dengan Pak Pj Wali Kota, mengamankan Kota Malang, begitupun masyarakat di tingkat RT atau RW. Jangan sampai terprovokasi dengan hal-hal yang memecah belah kita,” beber Made. 

Selain itu, melalui ajang Pilpres dan Pileg pada 2024 mendatang, masyarakat diharapkan bisa memanfaatkan moment tersebut untuk memilih pemimpin yang benar-benar amanah dan dibutuhkan masyarakat. Sehingga, bukan hanya orang-orang yang memanfaatkan kondisi dan situasi saja.

“Ada beberapa oknum yang tidak bertanggung yang memanfaatkan momen itu. Kita harus terus waspada, karena adanya bangsa Indonesia ini itu karena kita didasarkan perbedaan, mulai dari suku, agama, ras dan bahasa, tetapi paling tidak bisa melahirkan menjadi suatu bangsa,” jelas Made. 

Baca Juga : Program PENA Kemensos Entaskan 135 Warga Kabupaten Malang dari Kemiskinan

Dirinya juga berpesan agar masyarakat bisa lebih cermat dalam menerima informasi dalam bentuk apapun, termasuk dalam bentuk berita. Sebab, dengan pertumbuhan teknologi seperti saat ini, banyak kemungkinan muncul berita hoax yang mudah viral di media sosial (medsos). Untuk itu, pihaknya menyarankan agar masyarakat tetap memantau media massa resmi yang memberikan berita aktual. 

“Tadi sudah saya sampaikan, percaya dengan media resmi saja, jangan dengan tiktok atau pun dengan grup Whatsapp karena saya pernah melihat orang yang membuat berita bohong itu sambil ketawa-ketawa. Tapi dia lupa apa akibatnya dari perbuatan yang dilakukan itu,” tutur Made.

Ke depan, kegiatan Dialog Kebangsaan menurutnya akan terus digelar dan semakin dikuatkan lagi hingga tingkat RT dan RW. Karena menurutnya dengan dilakukan dialog dan sering melakukan konsolidasi, maka permasalahan-permasalahan yang ada tentu bisa diatasi.


Topik

Pemerintahan i made riandiana kartika kota malang dialog kebangsaan


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

A Yahya