Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Gelar Sharing Session Bakal Capres-Cawapres, Unisma Pastikan Tak Ada Keberpihakan Politik

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Yunan Helmy

01 - Nov - 2023, 15:07

Rektor Unisma  Prof Maskuri bersama Ketum PKB Muhaimin Iskandar.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).
Rektor Unisma Prof Maskuri bersama Ketum PKB Muhaimin Iskandar.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Universitas Islam Malang (Unisma) memastikan tidak memiliki keberpihakan politik terhadap salah satu pasangan bakal calon presiden (bacapres) dan calon wakil presiden (bacawapres). Hal itu disampaikan oleh Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri MSi usai kegiatan sharing session yang digelar Rabu (1/11/2023) siang. 

Dalam kesempatan tersebut, sebenarnya tiga pasangan bakal capres dan bakal cawapres diundang untuk menjadi narasumber. Yakni pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, serta Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Baca Juga : Hadiri Sharing Session di Unisma, Muhaimin Sebut Sistem Pemerintahan Perlu Dievaluasi

Namun sayangnya, dari ketiga pasangan tersebut, yang hadir hanyalah Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Menyikapi hal tersebut, Prof. Maskuri tak banyak ambil pusing. Sebab, tentu ketiga pasangan itu memiliki kesibukan masing-masing. 

"Bagi kami biasa saja. Harapan kami memang hadir semua. Tentu Unisma tidak berpihak kepada salah satu calon. Kami sudah ikhtiar kepada semua timses-nya maupun ormas terdekat untuk mengundang," terang Prof Maskuri. 

Dirinya menyebut bahwa Unisma sebagai lembaga pendidikan akademik berusaha untuk memberikan ruang bagi bakal capres dan bakal  cawapres untuk menyampaikan gagasannya kepada pemuda dan kalangan mahasiswa. Tentu gagasan terkait upaya dalam membangun bangsa. 

"Maka bagi kami mengajak bacapares menyanpaikan gagasan ide dan visi misi soal ekonomi pendidikan dann kebudayaan. Agar para pemuda tahu bahwa bagainana gagasan beliau dalam membangun bangsa ini," jelasnya. 

Termasuk di dalamnya upaya percepatan pelaksanaan pembangunan menuju generasi Indonesia emas di tahun 2045 mendatang. Pemuda yang ada saat ini akan beralih dan memegang estafet kepemimpinan dalam memimpin negeri. 

Baca Juga : Wali Kota Kediri Bangga Alfin Tutor English Massive Jadi Teaching Assistant di University of Wisconsin-Madison

"Sehingga ini sebenanrya momentum yang tepat sebelum pilpres. Sebenarnya beliau sudah kami beri ajang. Urusan beliau datang atau tidak, urusan masing-masing," terang Prof Maskuri. 

Menurut dia, sebagai tokoh di negeri ini, ketiga pasangan bakal capres dan bakal cawapres itu tentu memiliki kesibukan masing-masing yang tidak dapat ditinggalkan. Apalagi beberapa di antaranya juga masih ada yang sedang aktif sebagai pejabat negara. 

"Ada aktivitas yang tidak bisa ditinggalkan. Termausk Mas Gibran. Kalau Pak Mahfud, kami dengar karena beliau masih aktif sebagai menko polhukam, sehingga kalau keluar dari hari aktif agak perlu pertimbangan. Kalau weekend mungkin bisa dipertinbangkan," pungkas Prof Maskuri. 


Topik

Pendidikan Unisma bacapres bacawapres


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Yunan Helmy