JATIMTIMES - Belakangan poster ala Disney Pixar yang dibuat menggunakan website Artificial Intelligence (AI) tengah viral di sosial media. Warganet banyak yang mengubah foto miliknya menjadi poster ala-ala Disney Pixar. 

Namun ada fakta menyedihkan di balik viralnya poster lucu nan menggemaskan yang saat ini ramai melintas di beranda TikTok maupun Instagram. Ternyata Walt Disney diklaim telah mendukung Israel. Sebab, mereka memberikan dana hingga 2 juta USD kepada tentara Israel. 

Baca Juga : Ini Respon Jokowi soal Baliho Ganjar-Mahfud di Bali Dicopot Jelang Kedatangannya Kemarin

Hal tersebut seperti disampaikan oleh akun Instagram Digital Marketer, Tiara atau @Tiaranab. Dalam unggahannya, Tiara meminta agar publik berhati-hati saat mengikuti tren Disney Pixar. Sebab menurut dia, salah satu cara membuat Disney viral dan mendapat simpati masyarakat adalah dengan mempermudah penggunaan poster ala Disney Pixar menggunakan website AI. 

"Tapi yang nggak lucu ternyata mereka (Disney) komfirmasi memang ngasih dana ke koloni Israel sampai USD 2 Juta," ucap Tiara. 

Selain itu, Tiara juga membagikan berita yang dikutip dari AFP, di mana disebutkan jika Israel membunuh keluarga dokter dan keluarga reporter. Salah satu keluarga reporter yang terbunuh adalah kontributor Al Jazeera Arabic, pada 25 Oktober 2023. 

"Keluarga dokter dan reporter yang harusnya jadi tempat netral. Bayangin aja anak-anak ini adalah penonton tapi sekarang dia sasaran tembak. Dan per hari ini udah 2000 anak yang masuk surga," jelas Tiara. 

"Gue yang baca beritanya aja sedih banget, apalagi dia (reporter) yang jadi penulis beritanya yang anak-anak dibunuh hingga meninggal. Apalagi ada dokter-dokter yang mau bantuin orang, malah keluarganya dibunuh biar nggak ada yang bantuin lagi. biar mental warga di Gaza breakdown," imbuh Tiara. 

Sementara itu berdasarkan penelusuran JatimTIMES Walt Disney memang benar menberikan bantuan dana kepada tentara Israel dengan jumlah yang cukup fantastis, yakni mencapai 2 juta USD. Kabar bantuan dana Walt Disney untuk Israel ini dikonfirmasi dan disebarkan langsung melalui laman resminya. 

Dilansir dari laman The Walt Disney Company, dijelaskan bahwa pemberian dana dilakukan menyusul serangan yang dilakukan oleh pasukan Hamas ke Israel. 

Chief Executive Officer The Walt Disney Company, Robert A. Iger menjelaskan jika pihaknya mendonasikan USD 2 juta kepada organisasi yang memberikan bantuan kemanusiaan di wilayah Israel. 

“Setelah serangan teroris mengerikan yang menargetkan orang-orang Yahudi di Israel akhir pekan lalu, kita semua harus melakukan apa yang kita bisa untuk mendukung orang-orang tak bersalah yang mengalami begitu banyak penderitaan, kekerasan, dan ketidakpastian – terutama anak-anak,” tulis Robert dalam keterangannya.

Baca Juga : 3 Website Ini Bisa Ubah Poster atau Fotomu Jadi Ala-Ala Disney Pixar

Walt Disney pun turut mengutuk serangan yang dilakukan pasukan Hamas ke Israel dan akan terus berupaya memberi dukungan untuk korban serta keluarganya. 

“Kami mengutuk serangan-serangan ini, kebencian yang memotivasi mereka, dan semua tindakan terorisme," ujar Robert.

"Kami akan terus berupaya mencari lebih banyak cara untuk memberikan dukungan di kawasan ini, dan untuk menghormati para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terkena dampak perang ini," tutup Robert.

Disney mendonasikan 1 juta USD kepada Magen David Adom, afiliasi dari International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies, yang menyediakan layanan medis darurat dan perbankan darah di Israel.

Kemudian 1 juta USD kepada organisasi nirlaba lainnya yang bekerja di wilayah tersebut, khususnya yang memiliki fokus pada pemberian bantuan kepada anak-anak.

Adapun dalam kasus ini, masyarakat sipil Palestina yang paling banyak menjadi korban. Perang juga terjadi selama 25 hari sejak militan Hamas menyerang Israel tersebut telah menewaskan 8.525 orang tewas, per-Rabu (1/11/2023). 

Oleh karenanya, Tiara meminta warganet Indonesia untuk menghentikan atau stop membuat poster di Disney Pixar, sebagai bentuk protes atas sikap The Walt Disney Company yang mendonasikan bantuan ke penjajah Israel.