MALANGTIMES - Sebanyak 1.335 calon jamaah haji (CJH) Kabupaten Malang diberangkatkan secara langsung oleh Bupati Malang Dr H Rendra Kresna Senin (23/7/2018) dari lapangan luar Stadion Kanjuruhan, Kepanjen.
Baca Juga : Didi Kempot Gelar Konser Amal dari Rumah, Hanya 3 Jam Donasi Capai Rp 5,3 Milliar
Pemberangkatan CJH Kabupaten Malang dengan total keseluruhan 1.825 orang yang terdiri dari 876 laki-laki dan 949 perempuan itu berjalan khidmat dan penuh haru.
Bupati Rendra dalam sambutan pemberangkatan untuk kloter 21, 22 dan 23 menyatakan agar seluruh CJH Kabupaten Malang pintar-pintar menjaga stamina tubuh saat berada di tanah suci. "Kondisi cuaca di sana mencapai sekitar 45 derajat celcius. Panas. Karena itu, saya sampaikan agar seluruh CJH bisa pintar menjaga stamina dan kondisi tubuhnya," kata Rendra Senin (23/7/2018) di hadapan ribuan CJH.
Rendra melanjutkan, dengan cuaca ekstrem tersebut, dirinya mengimbau agar CJH Kabupaten Malang lebih banyak beribadah di dalam masjid serta tidak terlalu banyak berada di luar di saat-saat tertentu. "Dehidrasi bisa saja terjadi dengan cuaca panas tersebut. Banyakkan minum dan beraktivitas di dalam. Sehingga seluruh CJH bisa beribadah dengan tenang dan stamina tubuh terjaga," ujarnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Malang itu juga mendoakan seluruh CJH Kabupaten Malang bisa menjadi haji yang mabrur. CJH diminta mendoakan Kabupaten Malang di tanah suci.
Dalam kesempatan yang sama, Muhajir -kepala sub-bagian tata usaha (kasubag) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang- menyatakan, pemberangkatan hari ini seluruh CJH diangkut 6 bus yang telah disediakan panitia.
Bupati Malang Rendra Kresna (empat dari kiri) saat memberikan sambutan kepada CJH Kabupaten Malang (Nana)
"Tiga kloter yang diberangkatkan yaitu 21 dan 22 dari kanjuruhan. Sedangkan untuk kloter 23 diberangkatkan nanti sore dari Lawang," ucap Muhajir yang juga menyebutkan untuk CJH tertua berusia 87 tahun bernama ibu Aisyiah dari Donowarih, Karangploso. Sedangkan CJH termuda bernama Samsul Hadi dari Losari, Singosari, dengan usia 18 tahun.
Baca Juga : SBY Persembahkan 'Cahaya Dalam Kegelapan', Lagu Bagi Para Pejuang Covid-19
Setiap kloter yang berangkat hari ini berjumlah 445 orang. Dimana semua kloter nantinya akan transit terlebih dahulu di asrama hani Sukolilo, Surabaya. "Untuk kloter yang berangkat hari ini, akan terbang besok (24/7/2018) harinya. Sedangkan untuk jadual kembalinya tanggal 3-4 September 2018," terang Muhajir.
Dari total sebenarnya CJH Kabupaten Malang yang akan berangkat ke tanah suci sebanyak 2.200 orang. Tapi, 375 orang berangkat melalui jalur mandiri. (*)
