JATIMTIMES - Hotel Cristiano Ronaldo di Marrakesh, bernama Pestana CR7 menampung pengungsi korban dari gempa Maroko. Mengutip laporan dari Marca, masyarakat penyintas korban gempa Maroko banyak yang mengungsi ke gedung yang kokoh.
Hal itu dilakukan karena mayoritas bangunan atau rumah milik warga di titik gempa hancur lebur. Selain itu, para korban gempa Maroko juga khawatir akan ada gempa susulan atau robohan bangunan jika masuk ke rumah-rumah meraka yang rusak.
Baca Juga : Inilah Kondisi Sedekah yang Paling Besar Pahalanya
Salah satu gedung yang menjadi jujukan para korban gempa Maroko adalah hotel Pestana CR7. Hotel bintang empat milik pemain bintang sepak bola Ronaldo itu termasuk hotel yang mewah di daerahnya. Namun hotel ini mengesampingkan marketnya kelas atas dan menampung korban gempa Maroko.
"Hotel-hotelnya (di daerah titik gempa) sama (hancurnya). Kami harus datang ke daerah baru di Marrakesh, di mana terdapat lebih banyak hotel mewah," kata Irene Seixas, seorang warga negara Spanyol, kepada saluran 24h, dikutip Minggu (10/9/2023).
“Sekarang kami berhasil mendapatkan hotel Cristiano Ronaldo, yang berada di pinggiran, untuk memberi kami kamar," ucap Seixas.
Awalnya para korban gempa Maroko menunggu di area hotel milik Ronaldo. Mereka tidur di jalanan area hotel. Kemudian pada keesokan harinya pagi, pihak hotel memberitahu korban gempa agar bisa masuk ke hotel.
"Kami berada di lobi dengan banyak orang dari berbagai negara, menunggu apakah kami bisa mendapatkan kamar, karena kami semua sebelumnya tidur di jalanan," pungkas Seixas.
Baca Juga : Update Korban Gempa Maroko: Lebih dari 2.000 Orang Tewas, yang Tidur di Luar Selamat
Sebagaimana diberitakan, hingga Minggu (10/9/2023), data Kementerian Dalam Negeri Maroko menunjukkan bahwa gempa yang terjadi pada Jumat (8/9/2023) malam tersebut menewaskan 2.012 orang dan 2.059 orang terluka, termasuk 1.404 orang dalam kondisi kritis.
Survei Geologi AS mengatakan gempa tersebut berkekuatan 6,8 skala Richter dengan pusat gempa sekitar 72 km (45 mil) barat daya Marrakesh. Sebagian besar korban ada di pusat gempa, yakni di Al-Haouz dan provinsi Taroudant.