Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Gempa Donggala Dipicu Adanya Aktivitas Sesar Palu Koro 

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

10 - Sep - 2023, 06:00

Hasil analisis gempa Donggala. (Foto: X/Daryono)
Hasil analisis gempa Donggala. (Foto: X/Daryono)

JATIMTIMES - Donggala, Sulawesi Tenggah diguncang gempa Magnitudo 6,1 pada Sabtu (9/9/2023) malam, sekitar pukul 21.43 WIB. Banyak warganet yang mencari tahu soal akibat dari gempa tersebut. Oleh karenanya, kata kunci "Gempa Palu" trending di penelusuran Google, hingga Minggu (10/9/2023) pagi. 

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan jika lokasi episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,02° LU ; 119,77° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 49 km barat laut Donggala, Sulawesi Tengah pada kedalaman 20 km.

Baca Juga : Peringati Harlah Ke-29, Direktur RSI Unisma Beber Liku-Liku Pengembangan Rumah Sakit 

 

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Donggala M6,1 yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Palu Koro," tulis Daryono, melalui akun X pribadinya pada Sabtu (9/9/2023) sekitar pukul 23.53 WIB. 

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," imbuh keterangannya. 

Menurut Daryono, gempa Magnitudo 6,3 Donggala juga terasa hingga Palu, Poso, Sigi dan Tolitoli. Termasuk gempa juga terasa di Pohuwatu, Kab. Gorontalo; Samarinda; Kota Gorontalo hingga Kutai Timur. 

Meski gempa berpusat di laut, namun Daryono menegaskan jika gempa tak berpotensi tsunami. Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpicu oleh isu-isu hoax yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi M6,1 ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI," ungkap Daryono, dikutip Minggu (10/9/2023). 

Baca Juga : Rumah Pemenangan Golkar Terbuka untuk Masyarakat Surabaya, Bisa Usul tentang Pembangunan Kota

 

Hingga Sabtu (9/9/2023) malam, hasil monitoring BMKG, kata Daryono terjadi aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan kekuatan Magnitudo 1,9 pada pukul 22.57 WIB.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa Donggala M6,1 memiliki mekanisme pergerakan geser mengiri (sinistral strike-slip)," imbuh keterangan Daryono. 

Hingga Minggu (10/9/2023) pagi, tagar "Eartquake" atau gempa trending di media sosial platform X. Dalam tagar tersebut mayoritas video yang beredar adalah gempa di Maroko dan Donggala. Beberapa warga yang merasakan gempa Donggala tampak berlarian ke luar rumah, namun tak selang lama kembali masuk ke rumah. 


Topik

Peristiwa Gempa Palu gempa bumi Palu Donggala BMKG


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri