JATIMTIMES - Usia Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Malang telah memasuki 45 tahun. Berbagai capaian prestasi gemilang dan membanggakan telah diraih oleh madrasah yang berada di kawasan Jalan Bandung ini.
Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang pun memberikan apresiasi atas perkembangan MIN 1 Kota Malang yang terus melesat maju.
Baca Juga : IODI Kota Malang Sabet 2 Emas dan 1 Perak pada 2 Nomor Lomba
Kepala Kantor Kemenag Kota Malang KH Achmad Shampton SHI MHI mengatakan bahwa MIN 1 Kota Malang dibangun melalui perjalanan yang panjang. Dan, pengembaraannya pun tak ditempuh dengan mudah, melainkan penuh lika-liku.
"MIN 1 itu beranjak dari nol. Dari yang dulunya mulai kelas 1 sampai kelas 6 itu hanya satu kelas, sekarang bisa berlipat-lipat siswanya. Tentu ini pantas diapresiasi," ungkapnya.
Kesuksesan dalam mengembangkan MIN 1 Kota Malang tak lepas dari komitmen yang luar biasa dari keluarga besar MIN 1 Kota Malang. Berbagai upaya dilakukan. Mulai dari pengembangan sarana dan prasarana, sumber daya manusia, kreativitas hingga inovasi yang dibuat sukses untuk mengembangkan madrasah ini.
"Tentu (kesuksesan yang diraih) karena inovasi yang dijalankan oleh kawan-kawan madrasah. Tentu inovasi ini bagian dari amanah yang diembankan untuk madrasah," katanya.
Kesusksesan MIN 1 Kota Malang ini juga menjadi bukti bahwa madrasah merupakan lembaga pendidikan yang unggul. Keunggulan ini juga menunjukkan bahwa terdapat keseimbangan dalam lembaga madrasah. Yakni unggul tidak hanya di bidang akademik, namun juga unggul di bidang ilmu agama. "Itu yang dilakukan oleh MIN atau madrasah-madrasah secara keseluruhan," tuturnya.
Baca Juga : Puncak Peringatan HUT ke-45, Ribuan Keluarga Besar MIN 1 Kota Malang Antusias Ikuti Jalan Sehat
Bahkan, dengan berbagai startegi maupun inovasi dalam pengembangan kelembagaan madrasah yang efektif, hal ini banyak menarik perhatian instansi atau sekolah lainnya. Selain itu, menjadi madrasah terpadu di kawasan Jalan Bandung, koneksitas terus dipererat, termasuk juga dalam meningkatkan berbagai aspek yang ada di madrasah.
"Harapannya tentu ke depan kita terus akan menjadi corong untuk madrasah secara nasional. Saat ini madrasah Jalan Bandung menjadi pusat perhatian, pusat studi bagi pengembangan madrasah di Indonesia," pungkasnya.