JATIMTIMES - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid mengaku kaget saat ditunjuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Arsjad mengaku belum pernah diberitahu sebelum ditunjuk oleh para pimpinan partai koalisi pendukung Ganjar Pranowo.
Baca Juga : Kasihan, Bocah Kelas 6 SD di Blitar Jadi Korban Pencabulan 2 Pria
"Pas di sana tiba-tiba ada teman ke saya kasih lihat 'ada satu berita'. Ya ampun, saya kaget. Terus terang saya belum diinformasikan," kata Arsjad di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (5/9).
Ia menganggap penunjukan tersebut merupakan suatu kehormatan. Namun, dia belum mau bicara lebih banyak. Dia juga mengatakan ada hal-hal yang harus dipertimbangkan.
Lebih lanjut Arsjad mengaku saat ini dirinya masih memegang beberapa jabatan. Selain menjadi ketum Kadin, dia juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Indika Energi Tbk.
"Suatu kehormatan, tapi bagaimana pun harus bicara dulu dong. Jadi ya satu kehormatan, nanti harus bicara dulu," ujarnya.
"Balik lagi saya mau klarifikasi dulu, in the end of the day saya kan punya jabatan sebagai ketua Kadin. Saya menjadi direktur utama dari Indika," imbuhnya.
Seperti halnya Arsjad, Andika pun mengaku belum diberi tahu perihal dirinya ditunjuk menjadi wakil ketua tim. Akan tetapi, dia siap menjalankan tugas yang diberikan.
"Terus terang sampai dengan saat ini masih belum ada pemberitahuan kepada saya dari partai koalisi pendukung Ganjar," kata Andika kepada CNNIndonesia.com, Selasa (5/9).
Sebelumnya, petinggi partai politik pendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 sepakat menunjuk Arsjad Rasjid sebagai ketua Tim Pemenangan Nasional.
Baca Juga : Buka Konferensi KTT ASEAN ke-43, Jokowi : Walau Harus Berlayar di Tengah Badai, ASEAN Harus Terus Melaju
Keputusan itu diambil dalam rapat pimpinan partai politik pengusung Ganjar yang dihelat di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (4/9).
"Dan telah diputuskan tadi, telah diketok oleh Bu Mega sebagai pimpinan rapat. Ditunjuk Ketua TPN adalah Pak Arsjad Rasyid," ucap Hary Tanoe.
Dia mengatakan dalam rapat itu juga diputuskan wakil ketua TPN. Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa disebut menjadi salah satu wakil.
"Wakilnya ada, mewakili semua partai politik dan juga profesional. Ada, nanti secara resmi akan diumumkan. Tapi yang paling penting adalah ketua TPN-nya sendiri sudah diputuskan," kata Hary Tanoe.
"Ada, Pak Andika termasuk sebagai salah satu wakil juga," jawab Hary Tanoe.
