Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Harga Beras Melambung, Bulog Malang Pastikan Stok Aman hingga Akhir Tahun

Penulis : Riski Wijaya - Editor : A Yahya

31 - Aug - 2023, 20:10

Operasi pasar Bulog Malang bersama Disperindag Provinsi Jatim.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).
Operasi pasar Bulog Malang bersama Disperindag Provinsi Jatim.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Badan Urusan Logistik (Bulog) memastikan bahwa ketersediaan beras untuk Kota Malang bakal aman, bahkan diperkirakan hingga akhir tahun. Hal tersebut setidaknya menjawab keresahan di masyarakat terkait kabar naiknya harga beras beberapa waktu terakhir. 

Menurut Kepala Bulog Cabang Malang, Siane Dwi Agustina, saat ini stok beras untuk Kota Malang terdedia sekitar 5 ribu ton. Dimana jumlah tersebut diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan beras di Kota Malang hingga akhir tahun. "Stok kita sekarang kurang lebih ada 5 ribu ton. Cukup sampai akhir tahun ini Insha Allah," ujar Siane, Kamis (31/8/2023). 

Baca Juga : Pengundian Nomor Kior Pasar Induk Among Tani Berlangsung, Bulan Depan Pedagang Boyongan

Sementara itu, terkait kabar naiknya harga beras tersebut menurutnya diduga karena imbas dari isu adanya El Nino. Fenomena perubahan cuaca yang datang setiap 4 tahun sekali, dan diperkirakan mempengaruhi musim panen. 

"Karena ada isu yang katanya el nino per 4 tahun sekali kemudian juga musim panen gaduh dan lebih sedikit dibandingkan panen raya. Memang supplynya berkurang. Sedangkan kebtuhan tetap ada," terang Siane. 

Selain itu, atas kabar naiknya harga beras, Bulog juga melakukan operasi pasar. Sehingga diharapkan stabilitas ketersediaan beras di pasaran tetap terjaga. Beras yang disupply sendiri merupakan beras medium. Sehingga, setidaknya masyarakat bisa tetap mendapatkan beras sesuai dengan kebutuhannta. 

"Sesuai dengan aturan (beras medium) ini sebagai stabilisator. Harapannya bisa menurunkan (harga), karena akhir-akhir ini harga beras melambung. Apalagi sekarang ini panen kan nanti ke panen raya pada bulan Maret itu sangat jauh. Ini pemgaruhnya di supply," jelas Siane. 

Lebih lanjut ia menjelaskan, ada sebanyak 17 pasar di Kota Malanf yang menjadi sasaran beras tersebut. Dimana dalam satu pasar setidaknya ada sebanyak 5 toko yang disupply beras medium dari Bulog. Dengan kapasitas lebih dari 500 kg per toko. 

Baca Juga : Heboh Indomie Disebut Hasil Kudeta dari Djajadi Djaja, Mie Gaga Angkat Bicara 

"Tergantung dengan para pedagang tersebut yang mau menjual sesuai dengan kesepakatan, artinya sesuai dengan HET dan tidak boleh lebih dari itu. Ketika kami evaluasi diatas (HET) itu, nanti toko tersebut tidak akan kami supply," terang Siane. 

Sampai saat ini, Bulog Cabang Malang sudah melakukan pengadaan sebanyak 21 ribu ton beras. Dengan serapan mencapai 16 ribu ton hingga saat ini. Dan pengadaan tersebut masih akan terus berlanjut hingga masa panen raya. 

"Nanti bulan Oktober kita ada bantuan pangan dari pemerintah yang nanti kita salurkan per orang 10 kg. Itu diharapkan bisa menekan harga yang sedang melambung," pungkas Siane. 


Topik

Pemerintahan kota malang Siane Dwi Agustina bulog beras mahal


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

A Yahya