JATIMTIMES - Sudah sebulan pasca aksi protes warga sekitar menutup jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA), lantaran bau sampah bertahun-tahun. Selang kejadian itu Pemkot Batu bergegas melakukan beragam cara untuk mengatasinya. Lantas bagaimana progresnya?
Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu membeberkan progres selama sebulan terakhir kepada warga Desa Tlekung di Balai Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Selasa (29/8/2023).
Baca Juga : Pemkot Batu Terbitkan Surat Edaran Terbaru soal Sampah, Ini Tugas Masyarakat
Sekretaris Daerah Pemkot Batu Zadiem Efisiensi bersama Kepala DLH Kota Batu Aries Setiawan memaparkan progres penanganan sampah TPA Tlekung. Ada beberapa poin progres yang telah berhasil dilakukan.
Yakni berkurangnya timbunan sampah yang semula setinggi 20 meter turun menjadi 5 meter. Berkurangnya tumpukan sel sampah itu berpengaruh pada bau dan mengantisipasi aliran air lindi.
“Tumpukan sampah sudah berkurang. Kami juga lakukan uji laboratorium air dan udara agar tidak ada pencemaran,” ungkap Aries.
Kemudian operasional mesin yang terhambat yakni mesin insinerator dan pirolisis dapat berfungsi kembali. Lalu tim pemilah sampah yang beranggotakan 28 orang nantinya akan ditambah menjadi 60 orang.
Menurut Aries jika tidak dibarengi dengan pemilahan sampah, volume sampah di TPA Tlekung tidak dapat berkurang dengan maksimal. “Karena itu tim pilah ini jadi kunci penting,” ucap Aries.
Pemerintah desa/kelurahan juga didorong membentuk TPS3R untuk mengelola sampahnya secara mandiri. Namun perku dibarengi dengan komitmen menjalankan program pilah sampah.
Baca Juga : Bucin Berat, Ridwan Kamil Rela Lakukan Hal ini Demi Buktikan Cintanya pada sang Istri
Keberadaan TPS3R di tiap desa/kelurahan sangat berperan vital mengurangi sampah di TPA Tlekung. Penguatan fungsi TPS3R mulai dilakukan menyusul adanya rencana penutupan TPA Tlekung pada 30 Agustus nanti.
Karena itu, masyarakat di beberapa desa/kelurahan bergotong royong membangun TPS3R secara swadaya. “Anggaran TPS3R akan disiapkan melalui PAK 2023 dan APBD 2024,” imbuh Aries.
Sedang, beragam upaya telah dilakukan Pemkot Batu untuk mengurangi volume sampah yang masuk di TPA Tlekung. Yakni diterbitkannya SE Optimasilasi TPS3R, SE pilah dan kelola sampah dari sumbernya.
Diketahui Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menjanjikan dalam sebulan yang tinggal menghitung hari untuk mengatasi permasalahan yang dikeluhkan warga desa sekitar. Hingga mengorbankan jabatannya jika tidak dapat mewujudkan tuntutan warga.