JATIMTIMES - Belum lama ini rapper utama grup band NCT 127 Lee Tae-yong atau akrab disapa Taeyong mengaku bahwa dirinya mengalami sakit punggung yang sangat parah hingga menyebabkan kelumpuhan (paralis) di kakinya. 

Pengakuan sakit itu disampaikan Taeyong saat hadir di kanal YouTube GYM JONG KOOK bersama anggota NCT 127 lain, yakni Jaehyun dan Jungwoo. 

Baca Juga : Pandanwangi Green Sulfat Residence Tawarkan Ratusan Hunian dengan Berbagai Pilihan Tipe

Member NCT 127 itu mengungkapkan bahwa acara YouTube Kim Jong Kook adalah acara pertama yang mereka hadiri untuk mempromosikan album repackage baru 'Ay-Yo.'

"Apakah kalian secara sukarela tampil di acara ini?" tanya Kim Jong Kook.

Taeyong menungkapkan bahwa yang seharusnya datang adalah Jaehyun dan Jungwoo saja. "Aku menawarkan diri. Awalnya mereka berdua (Jaehyun dan Jungwoo), tapi punggungku sangat sakit. Sangat buruk hingga kakiku lumpuh," ungkap Taeyong. 

Lantas apa sebenarnya penyakit Taeyong? Menurut dokter spesialis ortopedi dan traumatolog Asa Ibrahim Zainal Asikin SpOT, Taeyong terkena herniated disc atau ada bantalan tulang belakang yang rusak.

"Jadi, Taeyong ini sudah sering sakit punggung, bahkan sejak sebelum debut. Dia ada kerusakan bantalan sendi tulang belakang/herniated disc," jelas Asa dikutip dari akun X (Twitter) @asaibrahim. 

Lebih lanjut Asa menjelaskan bahwa yang rusak adalah bantalan segmen tulang belakang sehingga menjepit saraf penting. Risikonya paling ringan itu kesemutan hingga paling parah bisa alami kelumpuhan. 

"Kalau teman-teman liat di gambar di bawah, di antara segmen tulang belakang itu ada bantalannya. Nah itu rusak trus menjepit saraf penting," kata Asa. 

"Gejala yang paling ringan itu sering kesemutan, terutama di kaki, trus nyeri punggung saat aktivitas (apalagi saat dance dan koreo dan lainnya), pada kasus yang parah, bisa sampe kelumpuhan/sulit menggerakkan kaki/paralysis, ini uda pernah dialami Taeyong, berarti uda parah yg dia alami," imbuh dia.

Menurut Asa, penyakit tersebut penyebabnya bisa beragam. Jika pada anak muda, sering karena adanya benturan atau aktivitas berat. 

"Bisa juga karena gerakan melipat punggung yang ekstrem sehingga bantalan sendinya tergencet dan rusak di salah satu sisi. Seiring waktu karena aktivitas, akhirnya jadi makin parah," jelas Asa. 

Baca Juga : Bupati Situbondo Karna Minta RSUD Abdoer Rahem Secepatnya Naik Kelas

"Kalo di kasus Taeyong, kemungkinan besar karena kombinasi benturan karena punggung kena mic pas saat koreo, trus gerakan melipat punggung yang ekstrimb(gerakan the matrix), trus aktivitas berat juga dan jarang istirahat. Karena paling ngga kan kasi waktu 2 bulan untuk pengobatan dan terapi," ungkap Asa. 

Lebih lanjut Asa menegaskan memang penyakit herniated disc ini bakal sangat sering kambuh. Apalagi jika memiliki aktivitas berat, sakitnya hampir pasti kambuh. 

"Kalo lagi better pun, kalo dipicu aktivitas berat ya bakal sakit lagi. Sangat mungkin aktivitasnya sambil nahan rasa sakit. Sampe akhirnya uda bener-benar ga kuat lagi dan operasi," ucapnya. 

Jika masih ringan, kata Asa, tindakan operasinya biasanya dengan mengambil bagian bantalan sendi yang rusak dan menjepit saraf ini. Namun pada kasus yang kerusakannya parah banget, bantalan sendinya harus diganti yang baru (disc replacement). 

"Pastinya, setelah operasi, gejala akan berkurang drastis, bahkan sampai sembuh. Jadi, para fans bisa lega yaa," kata Asa. 

Hanya, lanjut Asa, seiring waktu berjalan, bantalan pengganti bisa rusak lagi dan bisa semakin cepat rusak jika aktivitasnya berat.  "Problemnya, seiring waktu bantalan pengganti ini bisa rusak juga, dan akan semakin cepat rusak kalo aktivitas berat. Dan pada sekitar 20 persen kasus, masih akan tetap mengalami nyeri," jelas Asa. 

Dia juga menjelaskan soal tangan Taeyong NCT yang masih tremor saat tampil. Penyebabnya, sambung Asa, ada banyak kemungkinan. Tapi sangat mungkin karena menahan nyeri pada punggungnya meski sudah dioperasi serta akibat aktivitas yang berat/eksplosif. "Jadi, yang paling aman memang menghindari aktivitas berat, tapi ya gimana," tandas Asa. 

"Abis saya baca2, ternyata menarik bgt tentang cedera2 idol ini, karena seringkali pengobatannya ga optimal karena tuntutan kerja dan sebagainya," pungkas utas yang dibagikan Asa.