Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Atasi Persoalan Limbah, Dua Desa di Kabupaten Ini Bakal Dikucuri Rp 800 Juta

Penulis : Nana - Editor : Lazuardi Firdaus

18 - Jul - 2018, 07:56

Kadis PKPCK Kabupaten Malang Wahyu Hidayat sedang mempersiapkan penandatanganan PKS Sanimas 2018 yang nanti akan ditandatangani antara Bupati Malang dan Kemenpupera di Bali, Selasa (17/7/2018) kemarin malam (Foto: Dinas PKPCK Kabupaten Malang for MalangTI
Kadis PKPCK Kabupaten Malang Wahyu Hidayat sedang mempersiapkan penandatanganan PKS Sanimas 2018 yang nanti akan ditandatangani antara Bupati Malang dan Kemenpupera di Bali, Selasa (17/7/2018) kemarin malam (Foto: Dinas PKPCK Kabupaten Malang for MalangTI

MALANGTIMES - Bupati Malang Dr H Rendra Kresna akan meneken perjanjian kerjasama (PKS) program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) bersama Direktur Penyehatan Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera)  di Hotel Sanur, Bali, Rabu (18/7/2018). 

Penandatanganan tersebut merupakan wujud menyukseskan  target akses universal di tahun 2019 yaitu tercapainya 100 persen akses aman air minum, 0 persen kawasan kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak. Atau dikenal dengan gerakan 100-0-100. 

Penandatanganan yang dilakukan Bupati Malang dengan Kemenpupera juga merupakan  pembagian tugas dan tanggung jawab terhadap pengelolaan Sanimas antara pusat dan daerah. Sehingga target 100 persen yang telah dicanangkan di tahun 2019 tercapai. 

"Adanya penandatanganan PKS Sanimas tersebut tentunya akan bisa mencapai apa yang telah ditargetkan di Kabupaten Malang. Tahun ini kita mendapat bantuan untuk dua desa dalam program tersebut," kata Dr Wahyu Hidayat Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang, Rabu (18/7/2018). 

Dua desa yang mendapat bantuan sanitasi komunal dari Kemenpupera adalah Desa Sitiarjo, Kecamatan Wagir dan  Kebonagung, Kecamatan Pakisaji. 

Dua desa tersebut nantinya akan mendapat total anggaran sebesar Rp 800 juta. "Jadi per desa mendapatkan bantuan Rp 400 juta untuk pembangunan sanitasi komunalnya," ujar Wahyu yang sejak kemarin (17/7/2018) malam sudah berada di lokasi acara penandatanganan PKS Sanimas dalam rangka mempersiapkan berbagai hal teknis dengan Kemenpupera.

Seperti diketahui,  program Sanimas merupakan program pembangunan infrastruktur air limbah komunal dengan sasaran masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di perkotaan agar dapat memiliki akses air limbah aman. Dari hal inilah,  maka lokasi bantuan program pun diarahkan ke wilayah-wilayah kota. 

Pasalnya,  persoalan air limbah kerap terjadi di wilayah kota dibandingkan dengan perdesaan. Derap pembangunan yang gencar di perkotaan tanpa mempedulikan kepentingan lingkungan hidup,  masih menjadi penyumbang persoalan besar dalam mewujudkan gerakan 100-0-100.

Kepentingan menjaga lingkungan hidup ini pula yang terus ditingkatkan oleh Pemerintah Kabupaten Malang. Selain menjadi satu dari tiga program strategisnya,  yaitu memperkuat daya dukung lingkungan hidup. 

Wahyu juga menyampaikan,  beberapa kegiatan pembangunan Sanimas  seperti pembangunan prasarana Mandi Cuci Kakus (MCK), Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Kombinasi dengan MCK dan Sambungan Rumah (SR). Dapat berhasil dan memberikan manfaat apabila masyarakat ikut berperan serta  dalam pengoperasian dan pemeliharaan infrastruktur yang telah terbangun.

"Seluruhnya harus terlibat,  sehingga target pusat untuk gerakan 100-0-100 di Kabupaten Malang bisa terselesaikan pada waktunya," pungkasnya kepada MalangTIMES. 


Topik

Pemerintahan Bupati-Malang Rendra-Kresna DPKPCK-Kabupaten-Malang Wahyu-Hidayat persoalan-limbah


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nana

Editor

Lazuardi Firdaus