Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu sukses kembangkan kentang dengan teknologi ex-vitro. Hal itu ditandai dengan adanya panen dengan hasil kentang yang besar di lahan di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Minggu (15/7/2018)
Panen kentang unggul dengan teknologi ex-vitro ini dilakukan oleh Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko bersama Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso, Kepala BPPT Unggul Priyanto, Kepala Dinas Pertanian Sugeng Pramono dan sebagainya. Kentang yang dipanen ini merupakan lahan miliki Djoni Suanedi seluas 2.500 meter.
Baca Juga : Pertama Kalinya di Malang Ada Studio Apartemen Luas Harga Termurah Hanya di Kalindra
Teknologi ini merupakan inovasi mempermudah percepatan pembibitan. Teknologi ex-vitro adalah perbanyakan bibit sesuai dengan sifat induknya dengan cara yang lebih sederhana.
Sebagian pembibitannya sudah mulai dikembangkan. Hasil dari panen ini nantinya tidak akan dikonsumsi melainkan untuk dikembangkan lagi menjadi benih. “Yang ini masih belum kita konsumsi, tetapi untuk dikembangkan lagi dijadikan benih,” ungkap Djoni Sunaedi, petani kentang
Nantinya hasil dari pembenihan ini untuk kepentingan petani Desa Sumber Brantas. Kemudian nantinya hasil tersebut diperjual belikan untuk dikonsumsi. “Ini pengembangan pembenihan lagi, baru setelah ini bisa dikonsumsi,” imbuh pria yang juga Ketua Gabungan Kelompok Petani Sumber Jaya.
Baca Juga : Tips Aman Ambil Uang di Mesin ATM Saat Pandemi Covid-19
Sementara itu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menambahkan, dengan kehadiran teknologi ex vitro BPPT ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Melalui kerja sama ini bisa menunjukkan keunggulan khususnya di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumaji, semakin berkualitas. Sekaligus untuk meningkatkan kesejahteraan petani kentang. “Alhamdulilah hasilnya maksimal, semoga kentang di sini terus unggul degan kualitas maksimal,” kata Dewanti