MALANGTIMES - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang bakal menambah alat pengangkut sampah. Rencananya DLH bakal menambah armada pengangkut sampah jenis truk compactor sampah.
Hal ini dilakukan untuk memodernisasi alat-alat atau armada DLH yang sudah lama. Seperti dump truk maupun armada lainnya yang masih memiliki kekurangan dalam melakukan pengangkutan sampah.
Baca Juga : Jamin Nasib Tenaga Kerja, Disnaker-PMTSP Kota Malang Ajukan Skema Jaring Sosial
Kepala DLH Kota Malang, Agoes Edi Poetranto mengungkapkan, bahwa pengadaan truk compactor supaya pengangkutan sampah lebih rapi dan tidak akan sampai tercecer di jalan-jalan ketika menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.
"Kapasitas daya angkutnya juga lebih besar. Selain itu akan lebih rapi ketika mengangkut sampah, jika biasanya ditutup terpal masih ada saja yang tercecer, maka dengan ini hal itu tidak akan terjadi. Termasuk bau sampah yang diangkut juga tidak akan menggangu pengguna jalan," ungkapnya.
Selain itu, DLH juga berencana menambah truk amrol untuk mengangkut kontainer-kontainer sampah di Kota Malang yang masih dimiliki Pemkot Malang.
Selain itu juga akan ada penambahan mobil toilet. Hal itu dikarenakan fungsinya sangat dibutuhkan. Termasuk mobil penyapu jalan atau road sweaper. Saat ini, DLH Kota Malang masih memiliki satu road sweaper, dan rencananya kedepan DLH juga ingin melakukan penambahan mobil tersebut untuk semakin memaksismalkan kinerja DLH dalam menjaga kebersihan di seluruh kawasan Kota Malang.
Baca Juga : Hari Ini, Pemkot Malang Luncurkan Bansos Tahap Awal bagi Warga Terdampak Covid-19
"Mobil toilet kan sudah ada, yang lama juga masih ada, namun yang lama tidak praktis. Makanya kami rencanakan penambahan lagi. Kalau dump truk dan juga gerobak sampah sudah tidak mengadakan lagi," bebernya
Dalam kesempatan itu, dia juga menyatakan akan menambah motor beroda tiga seperti tossa. "Saat ini kalau motor roda tiga itu kami sudah ada sekitar 50 armada untuk menyisir kawasan Kota Malang. Namun untuk penambahan jumlahnya masih menyesuaikan," tambah Agoes.