MALANGTIMES - Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Malang bersiap untuk melaksanakan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) baru di berbagai titik, terutama di jalan poros kabupaten, sebagai upaya revitalisasi PJU di tahun lalu.
Melalui Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, pemasangan PJU tersebut direncanakan sebanyak 1.218 unit dengan spesifikasi berupa lampu led 90 watt. Dari yang sebelumnya mempergunakan kapasitas 2.500 watt.
Baca Juga : Hari Ini, Pemkot Malang Luncurkan Bansos Tahap Awal bagi Warga Terdampak Covid-19
Sedangkan untuk anggaran yang dialokasikan untuk program revitalisasi PJU di tahun 2018 ini sekitar Rp 4 miliar.
"Kita siapkan untuk revitalisasi PJU sesuai rencana. Ini untuk memberikan kenyamanan pengguna jalan sekaligus sisi estetika di jalan poros kabupaten," kata Heri Soejadi Kepala Bidang Fasilitas Jalan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, Selasa (10/7/2018).
Heri melanjutkan, upaya revitalisasi PJU yang akan menelan dana Rp 4 miliar juga sebagai bentuk efisiensi penggunaan daya listrik. Dimana masih banyak PJU yang masih mempergunakan lampu led yang menyedot daya listrik besar, yaitu 2.500 watt.
"Jumlahnya cukup banyak lampu dengan kapasitas besar tersebut. Ini yang akan kita revitalisasi, agar hemat juga dalam anggarannya. Tapi tidak mengurangi penerangan di jalan raya," ujar Heri.
Seperti diketahui di tahun 2017, Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang telah menyelesaikan sekitar 1.200 PJU di berbagai wilayah. Di tahun 2018 ini sekitar 1.218 unit PJU baru yang akan dipasang di beberapa lokasi. Diantaranya di wilayah Tirtoyudo, Dau serta beberapa wilayah lain di Malang Utara.
Di kesempatan berbeda, Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang menyampaikan bahwa revitalisasi PJU memang menjadi perhatian bagi pihaknya. Sehingga setiap tahun, program PJU masuk dalam program kerja dengan berbagai sumber dana yang ada.
Baca Juga : Tangkal Covid, Pemkab Malang Sediakan Safe House di Seluruh Desa
"Pentingnya PJU selain sisi estetika juga sebagai upaya mewujudkan kenyamanan dan keamanan pengendara di jalanan. Karenanya kami juga fokus di wilayah tersebut," ujar Romdhoni.
Romdhoni juga mengatakan, melalui revitalisasi PJU di tahun ini, pihaknya juga menyoroti mengenai pemakaian lampu selama ini. Ia berusaha untuk menekan pemborosan pemakaian listrik, tanpa mengurangi peran dan fungsi PJU itu sendiri.
"Kita sesuaikan untuk penggunaan lampunya tanpa mengurangi fungsi dan manfaat dari PJU itu sendiri. Ini sebagai bagian kita dalam penghematan daya listrik," pungkas mantan Kadis Cipta Karya Kabupaten Malang.
