MALANGTIMES - Pria brewok dengan baju Korpri serta berjaket biru dan bercelana pendek warna hitam membuat warga Desa Sukoharjo, Kecamatan Kepanjen, geger. Pasalnya, pria tanpa identitas berusia sekitar setengah abad ini, ditemukan mengambang di sungai Desa Sukoharjo, Kepanjen dalam kondisi tewas.
Baca Juga : Tiga Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh
Menurut salah satu warga sekitar, mayat pria brewok tersebut terlihat saat dirinya melintas di dekat dam sungai Sukoharjo. Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Kepanjen yang menerima laporan adanya penemuan mayat tersebut.
"Benar kita mendapat laporan tersebut. Setelah kita ke tempat kejadian perkara (TKP) memang ada mayat mengambang di sungai Sukoharjo," kata Kompol Bindriyo Kapolsek Kepanjen, Minggu (8/7/2018) malam.
Pihaknya saat itu juga melakukan kontak dengan BPBD dan PMI serta SAR Awangga Kabupaten Malang untuk melakukan evakuasi mayat pria tanpa identitas berbaju Korpri dari dam sungai.
Dari hasil pemeriksaan oleh tim identifikasi Polres Malang yang juga turun ke TKP terhadap mayat tersebut, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan fisik. Selain terdapat luka di pelipis kiri kepala korban yang dimungkinkan adanya benturan saat korban hanyut di sungai.
Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis
"Hasil sementara pemeriksaan di lokasi seperti itu. Untuk memastikan penyebab kematian korban, kita bawa jasadnya ke RSSA Kota Malang untuk autopsi," ujar Bindriyo.
Disinggung korban yng memakai baju Korpri, Bindriyo juga belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Apakah korban dengan ciri-ciri tersebut adalah seorang Aparat Sipil Negara (ASN) atau bukan.
"Kita belum bisa memastikannya Mas. Kita akan mencari dan menyelidiki identitas mayat," pungkas Bindriyo.