JATIMTIMES - Harga daging ayam di Pasar Kota Batu terus merangkak naik. Kini harga ayam tembus mencapai Rp 40 ribu per kilogramnya. Kenaikan harga Rp 40 ribu per kilogramnya terjadi pada dua hari terakhir. Tingginya harganya ayam ini pun terpaksa membuat pedagang memangkas jumlah yang dijual.
Seperti yang dialami Muhammad Anwar salah satu pedagang ayam potong di Pasar Kota Batu. Anwar mengatakan, tingginya harga daging ayam itu penyebab harga pakan yang tinggi. “Ayam potong mahal karena pakannya juga mahal. Jadi bukan hanya pedagang ayam potong yang pusing, tapi juga peternak ayam,” ungkap Anwar, Jumat (2/6/2023).
Baca Juga : Sea Food ala Bangkok Hadir di Surabaya Barat, Penyaji Cantiknya Pun Asli Thailand
Padahal selama bulan Ramadan hingga libur lebaran harganya tidak mencapai Rp 40 ribu per kilogram. Namun pada 29-30 Mei 2023 lalu hargany masih Rp 36 ribu hingga Rp 37.500 per kilogram.
“Tapi dua hari terakhir ini harganya sampai Rp 40 ribu per kilogram,” tambah Anwar. Anwar mengaku setiap harinya membawa 150 kilogram daging ayam potong.
Dengan tingginya harga tersebut membuat pembeli menurunkan jumlah yang dibeli. Misalnya, jika harga normal pembeli biasanya membeli 2 kilogram, saat ini dikurangi menjadi setengahnya.
Bahkan Anwar mengaku dagangannya tidak bisa habis terjual. Padahal biasnaya dagangnnya bisa sampai terjual ludes. “Ketika jualan gak habis saya masukkan ke freezer, besok dijual lagi,” terang Anwar.
Baca Juga : Bank Jatim Gelar Expo Rumah Terbesar di Malang, Gandeng 33 Pengembang Terpercaya se-Malang Raya
Tingginya harga pun membuat para pedagang meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan kebutuhan masyarakat. Sementara itu Nuraini salah satu konsumen mengatakan, tingginya harga ayam potong terpaksa membuatnya mengurangi kebutuhan. “Karena mahal, kalau gak saya kurang beralih ke ikan. Karena telur juga mahal, seperti Ikan lele satu kilogram hanya Rp 21 ribu,” ujar Nuraini.
