Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Halal Bihalal, KAHMI Tuban Ingatkan Makna Perbedaan dan Pererat Persaudaraan

Penulis : Ahmad Istihar - Editor : A Yahya

22 - May - 2023, 09:24

Pengurus Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten Tuban saat Diskusi bareng (22/5/2023)(Foto Ahmad Istihar/JatimTIMES)
Pengurus Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten Tuban saat Diskusi bareng (22/5/2023)(Foto Ahmad Istihar/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pengurus Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten Tuban menggelar halal bihalal dan diskusi kebangsaan, bertempat di cafe Batas Rindu Tuban.

Kegiatan tersebut dihadiri keluarga besar HMI dan KAHMI Tuban dari berbagai latar belakang profesi berbeda-beda. Mulai profesi pengusaha, akademisi, pendidik, dokter, praktis hukum, politik, jurnalis, dan lain sebagainya.

Baca Juga : Anak Masuk Playgroup sebelum TK, Perlu Nggak Sih? 

“Momen ini sebagai salah satu upaya untuk mempererat persaudaraan di internal keluarga besar, dan menjaga kebersamaan,” ungkap Ketua Dewan Pakar MD KAHMI Tuban Muhammad Musa, Senin (22/5/2023)

Dia menyampaikan kebersamaan ini harus dijaga meskipun para alumni ini memiliki latar belakang berbeda-beda.Menurutnya,perbedaan bisa menjadikan KAHMI Tuban semakin kuat dan solid untuk membawa kebaikan serta berkontribusi buat masyarakat serta bangsa.

“Pada tahun politik ini kebersamaan juga harus dijaga dengan baik. Meskipun berbeda partai politik dan lainnya, kebersamaan wajib kita jaga bersama-sama untuk membawa kebaikan buat masyarakat,” terang Musa Anggota DPRD Tuban.

Ditambahkan oleh Musa perbedaan itu suatu kewajaran dalam bermasyarakat terlebih memasuki tahun politik. Sebab, dalam politik ada warna kuning, hijau, merah, dan banyak warna.

“Jangan saling bermusuhan karena perbedaan. Kalau tidak ada perbedaan itu namanya otokrasi (kekuasaan dipegang oleh satu orang, red). Semoga kita sukses semua,” jelasnya.

Presidium MD KAHMI Tuban

Sementara Koordinator Presidium MD KAHMI Tuban, Bagus Wijanarto, mengatakan bahwa, kebersamaan di internal ini harus jadi semangat dalam mewujudkan cita-cita organisasi, dan bangsa kedepannya.

“Perbedaan latar belakang jangan sampai membuat kita terpecah belah. Tidak ada yang salah dengan perbedaan. Yang bermasalah adalah keegoisan kita dalam memandang perbedaan,” tambah Bagus panggilan akrabnya.

Baca Juga : Ternyata Segini Harga Makanan di Pedalaman Papua, Harganga Bikin Netizen Istigfar

Alumni ITS itu menyampaikan, untuk bisa memahami perbedaan tersebut tentu perlu menjunjung tinggi sikap saling menghargai dan menghormati di tengah-tengah masyarakat. Dengan saling menghargai, menjadikan kehidupan bermasyarakat minim konflik atau perpecahan.

“Saling menghargai cara pandang dan menjaga komunikasi, itu salah satu kuncinya untuk menjaga kebersamaan. Kita harus dewasa dalam menyikapi sebuah perbedaan, jangan mudah baper,” ungkap pengusaha muda tersebut.

Ia menegaskan di momen halal bihalal ini harus dimanfaatkan untuk mempererat tali persaudaraan dan memperkuat silaturahmi. Karena banyak manfaat dari menyambung silaturahmi diantaranya diperbanyak rezeki hingga diperpanjang usia.

Lebih lanjut, dalam momen diskusi itu juga disampaikan sejumlah hal oleh para alumni. Mulai penguatan ekonomi, pengoptimalan potensi kader, dan lainnya. (*)


Topik

Peristiwa Kahmi kahmi Tuban HMI tuban kabupaten tuban


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ahmad Istihar

Editor

A Yahya