MALANGTIMES - Usai lebaran, pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) semakin marak.
Terbukti setelah beberapa hari yang lalu, di kawasan Lowokwaru terjadi beberapa aksi pencurian motor, kali ini aksi curanmor kembali terjadi.
Baca Juga : Sempat Dilarang, Pemerintah Akhirnya Izinkan Ojol Angkut Penumpang, Ini Syaratnya
Sebuah motor Yamaha Byson bernopol N 5633 EEA milik dari Fadli Fauzi (26) warga Jalan Terusan Surabaya nomer 8, Klojen, Kota Malang, raib digondol maling pada 23 Juni 2018, sekitar pukul 11.15 WIB.
Posisi motor milik korban saat itu diparkir di kos-kosan milik keluarganya di Jalan Kawi Selatan Nomor 55, belakang Masjid Kuba, Klojen, Kota Malang.
Posisi motor korban di dalam garasi yang juga terdapat pagar besi dan dalam kondisi digembok.
"Sebelumnya pada tanggal 22 Juni 2018, motornya memang saya parkirkan di kosan, setelah itu saya tinggal pulang. Kemudian esok harinya orang tua saya ke sana, nah di sana kondisi pagarnya sudah dalam kondisi tidak tergembok," jelasnya, Senin (25/6/2018).
Lanjut korban, setelah orangtuanya pulang, sekitar pukul 19.00 WIB, orang tuanya bertanya kepada korban, mengenai keberadaan gembok, namun dijawab oleh korban bahwa dirinya tidak mengetahuinya.
"La pas itu saya juga tanya sama orang tua, la terus motor saya ada enggak?, terus orangtua saya bilang motornya sudah nggak ada, wah berarti gemboknya dibobol maling," ungkapnya.
Sementara itu, di kos saat itu memang masih ada penghuninya. Namun satu anak kos pada pagi harinya sekitar pukul 07.00 wib pergi untuk bekerja, namun kondisi pagar masih tergembok.
Baca Juga : Tak Hanya Nyemprot Disinfektan, Model Aksi Taganata Malang Ini Buat Warga Senang
Kemudian pada pukul 12.00 WIB, ada anak kos lain yang juga keluar namun saat itu kondisi gembok sudah tidak ada.
Dijelaskan korban, sebelumnya salah satu tetangganya sempat melihat seorang laki-laki yang terlihat masuk kos seperti biasa seolah sudah mempunyai kunci sehingga bisa masuk dengan leluasa.
Tak lama kemudian lelaki tersebut mengeluarkan motor dan menutup pagar kos.
"Oleh tetangga saya sebenarnya mau ditegur pas malingnya stater motor saya di depan rumah, tapi nggak sempat karena posisinya ada tamu," paparnya.
Pasca peristiwa ini, korban melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Saat ini kasusnya masih dalam proses penyelidikan.