Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

NasDem Persoalkan Ketidakhadiran Heru Budi di Rapat Paripurna, PDIP: Saya Kira Berlebihan

Penulis : Mutmainah J - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

01 - Apr - 2023, 12:15

Anggota DPRD DKI Jakarta F-PDIP, Gilbert Simanjuntak. (Foto dari internet)
Anggota DPRD DKI Jakarta F-PDIP, Gilbert Simanjuntak. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - NasDem mempersoalkan ketidakhadiran Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam rapat paripurna kemarin. Terkait hal tersebut, PDIP menganggap NasDem berlebihan.

"Saya kira berlebihan. Kenapa Anies bertahun-tahun mereka nggak protes? Sedangkan Gubernur sakit dia protes. Berlebihan itu," kata Anggota DPRD DKI Jakarta F-PDIP, Gilbert Simanjuntak kepada wartawan, Sabtu (1/4/2023).

Baca Juga : Serba Serbi Dukungan Kaesang menjadi Wali Kota Depok

Selanjutnya, Gilbert mengakui semestinya Heru hadir dalam rapat paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur. Akan tetapi, Gilbert menambahkan Heru telah mengirimkan surat izin sakit kepada pimpinan rapat sehingga tak perlu dipermasalahkan.

"LKPJ karena itu laporan dia harusnya dia yang hadir. Tapi dia kan menyadari bahwa itu mesti berjalan, dia bikin surat izin masa nggak diterima?" ujarnya.

Gilbert kemudian menyinggung soal Gubernur sebelumnya Anies Baswedan yang beberapa kali absen dalam rapat paripurna. 

Pada saat itu kata Gilbert, Anies tak berkirim surat ke DPRD dan langsung digantikan oleh Wakil Gubernur, Ahmad Riza Patria.

"Menjadi berlebihan NasDem membuat ini semacam framing seakan-akan gubernurnya tidak lebih baik dari Anies, yang benar tuh dia bikin laporan. Anies dulu emangnya pernah bikin surat izin nggak bisa (hadir)? Nggak ada. Wagub aja langsung datang," jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh mengajukan interupsi saat rapat paripurna terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur. Nova mempersoalkan Pj Gubernur Heru Budi Hartono yang absen dalam rapat hari ini.

Nova selanjutnya mengaku 'terzalimi' atas ketidakhadiran Heru dalam rapat sakral hari ini. Pasalnya, agenda rapat hari ini adalah Penyampaian Pidato Gubernur DKI Jakarta terhadap LKPJ tahun 2022. Namun kenyataannya hanya diwakilkan oleh Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya dan Pariwisata Marullah Matali.

"Di sini diwakili oleh Ketua DPRD kita pimpinan, ya kan, kita merasa nih kan hari ini kok agak terzalimi kami sebagai anggota DPRD yang membacakan hanya seorang Deputi Gubernur, Deputi Pj Gubernur, bukan Pj gubernurnya, pimpinan," kata Nova saat menyampaikan interupsi, Jumat (31/3).

Baca Juga : Kini Giliran Pejabat Dishub DKI yang Disorot Akibat Istri Flexing

Nova lalu menyebut jika hal itu bukan pertama kalinya Heru Budi absen dalam rapat paripurna. Karena itulah dia meminta agar kejadian ini dijadikan bahan evaluasi dalam rapat berikutnya.

Sementara, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi merespons interupsi Nova. Prasetyo mengatakan jika Heru telah mengajukan surat izin sakit sebelum memutuskan tak menghadiri rapat hari ini.

"Langsung saya jawab saudara Nova Paloh, ini ada surat gubernur mungkin Anda datangnya telat izin beliau sakit, kecapekan, sakitlah, ada izin suratnya," kata Prasetyo.

Bahkan Prasetyo mengaku telah membaca surat itu di hadapan anggota dewan sebelum memulai rapat hari ini. Untuk itu, Prasetyo meminta agar Nova tak mempersoalkan hal tersebut.

"Bapak terlambat sih datang paripurna. Harus disiplin paripurna datang harus datang, saya kan bacakan tadi Pak, ucapan Bapak tolong ditarik karena beliau berizin, terima kasih," jawabnya.


Topik

Peristiwa Nasdem pdip


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Sri Kurnia Mahiruni