Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Perjalanan Ruh Seorang Muslim Setelah Kematian

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Nurlayla Ratri

24 - Mar - 2023, 10:14

Ilustrasi seorang Muslim (pixabay)
Ilustrasi seorang Muslim (pixabay)

JATIMTIMES - Kematian pasti akan dialami oleh semua mahluk Allah SWT. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT.

"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan" (Al-'Ankabut: 57).

Baca Juga : Menarik untuk Dipelajari, Fenomena Perkembangan Media Informasi Masa Kini

Namun, masih banyak pertanyaan kemana ruh mereka setelah mati, khususnya bagi hamba yang sholeh? 

Diolah dari IslamPos, penjelasan terkait hal gaib ini haruslah berdasarkan pada Al-Qur'an dan hadits yang shahih.

Pertanyaan tentang ruh pun telah ada sejak zaman Rasulullah SAW dan para sahabat. Untuk itulah, Allah SWT mengutus para Nabi untuk menjelaskan hal tersebut.

Dalam Al-Qur'an surat Al Israa ayat 85, dijelaskan, bahwa terkait ruh yang maha mengetahui adalah Allah SWT.

"Ruh itu adalah urusan Rabb-ku" (Q.S. Al-Israa: 85).

Allah SWT menjelang wafatnya Nabi, memperlihatkan pahala yang berlimpah dan ganjaran besar yang akan mereka dapatkan di sisi-Nya. 

Allah SWT juga memberikan pilihan kepada mereka apakah ingin tetap di dunia atau pindah ke tempat yang sangat mulia. Tentu mendapatkan pilihan itu, Nabi lebih memilih kehidupan abadi di akhirat.

Hadist riwayat Bukhari, Aisyah berkata, ketika malaikat pencabut nyawa mendatangi Rasulullah, Kepala Rasulullah berada di pangkuan Aisyah. Rasulullah pun sempat pingsan beberapa saat, hingga kemudian beliau tersadar dan menatap ke atas langit-langit rumah sambil mengucapkan ya Allah pertemukanlah aku dengan teman-teman yang paling mulia.

Aisyah berkata, "Dengan demikian Rasulullah tidak memilih untuk hidup lebih lama lagi bersama kami. Saya ingat yang pernah beliau sampaikan kepada kami ketika masih sehat, itulah kata-kata terakhir yang beliau ucapkan".

Manusia yang dicabut ruhnya oleh malaikat pencabut nyawa, yakni malaikat Izrail, maka tidak ada sekejap matapun ruh tersebut di genggamannya. Ruh tersebut kemudian langsung dipegang oleh dua malaikat yang akan mengantarkannya ke langit.

Baca Juga : Peduli Masyarakat, DPC Partai Gerindra Kota Malang Bagikan 3000 Nasi Kotak Selama Ramadan

Tentu, ada perbedaan perlakuan antara muslim yang taat dan muslim yang ingkar atau bahkan orang-orang yang kafir. Muslim yang taat akan mendapatkan perlakuan yang istimewa. Sebelum diantar ke langit, mereka akan di balut dengan kain kafan dari surga. Mereka juga diberikan wangi-wangian yang wanginya melebihi minyak kasturi. 

"Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya" (QS Al An'am 61).

Sampai ke langit pertama, lalu mereka mengetuk pintunya dan dibukakan lah pintu langit untuknya. Malaikat penghuni langit pertama ikut mengiringi sampai ke langit ke tujuh. Setelah melewati perjalanan dari langit ke tujuh, ruh kemudian kembali ke bumi dan dimasukkan lagi pada jasadnya. 

Maka ikut mengiringinya semua malaikat yang menghuni langit pertama itu sampai ke langit berikutnya, hingga sampailah ia ke langit yang ketujuh. Setelah melewati perjalanan dari langit, ruh kemudian dikembalikan ke bumi dan dimasukkan kembali ke dalam jasadnya.

Mereka akan ditanyai oleh Malaikat, tentang siapa Tuhannya, apa agamanya dan seterusnya. Kemudian jika seorang muslim itu menjawab dengan benar, maka berserulah suara dari langit yang mengatakan, 'Benarlah apa yang dikatakan hamba-Ku. 

Maka kemudian terdapat seruan, hamparkanlah untuknya hamparan dari surga, berilah ia pakaian dari surga, dan bukakanlah untuknya sebuah pintu yang menuju surga.' Maka kenikmatan dan wewangian surgawi datang kepadanya, dan diluaskanlah kuburnya sejauh mata memandang baginya. 

Setelah itu, datang seorang laki-laki berwajah tampan, berpakaian indah hingga memiliki bau wangi. Ia kemudian berkata, 'Bergembiralah kamu dengan keadaan yang menggembirakanmu ini. Hari ini adalah hari kamu yang pernah dijanjikan kepadamu.' Maka ia bertanya kepada lelaki itu, 'Siapakah kamu ini, melihat rupamu kamu adalah orang yang datang dengan membawa kebaikan.' Maka lelaki itu menjawab, 'Aku adalah amalmu yang saleh.'


Topik

Agama kajian ramadhan perjalan ruh kisah meninggalnya nabi


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Nurlayla Ratri