Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Internasional

Putin Tiba-tiba Ancam Inggris, Ada Apa?

Penulis : Mutmainah J - Editor : Nurlayla Ratri

22 - Mar - 2023, 10:45

Presiden Rusia, Vladimir Putin. (foto dari internet)
Presiden Rusia, Vladimir Putin. (foto dari internet)

JATIMTIMES - Putin secara tiba-tiba mengancam Inggris. Ia mengatakan negerinya akan "dipaksa bereaksi" ke kerajaan itu.

Adapun ancaman tersebut keluar usai London berkeinginan untuk mengirimkan pasokan militer kepada Ukraina. Termasuk, amunisi yang mengandung depleted uranium.

Baca Juga : Kondisi Terkini David Ozora, Korban Penganiayaan Mario Dandy, Anak Mantan Pejabat Pajak 

Depleted uranium merupakan sebuah peluru yang diciptakan dari limbah uranium dan termasuk salah satu senjata paling berbahaya di dunia. Peluru ini mampu untuk menembus tank sampai baja yang sangat tebal sekalipun.

"Inggris... mengumumkan tidak hanya pasokan tank ke Ukraina, tetapi juga selongsong peluru uranium," kata Putin kepada wartawan setelah pembicaraan di Kremlin dengan Presiden China Xi Jinping, Selasa (21/3/2023) malam waktu setempat dikutip AFP.

"Jika ini terjadi, Rusia akan dipaksa untuk bereaksi," tegasnya.

Sejauh ini belum ada kejelasan mengenai reaksi Rusia mengenai ancaman tersebut. Namun Putin secara jelas mengancam eskalasi perang dan kemungkinan penggunaan nuklir jika Barat memprovokasi.

Sebelumnya, penggunaan depleted uranium disebut Menteri Pertahanan Inggris Annabel Goldie. Hal tersebut dinyatakan dalam pernyataan tertulis kepada wartawan.

"Bersamaan dengan pemberian kami satu skuadron tank tempur utama Challenger 2 ke Ukraina, kami akan menyediakan amunisi termasuk peluru penembus lapis baja yang mengandung depleted uranium," kata Goldie Senin.

"Amunisi seperti itu sangat efektif dalam mengalahkan tank modern dan kendaraan lapis baja," tambahnya.

Sementara di PBB, depleted uranium sendiri digambarkan sebagai logam berbahaya. "Sangat beracun secara kimiawi dan radiologis," kata organisasi itu.

Baca Juga : Keluarkan Surat Penangkapan Putin, Rusia Ancam Serang Mahkamah Pidana Internasional dengan Nuklir

Hal sama juga ditegaskan organisasi anti-nuklir CND. "Ini bencana lingkungan dan kesehatan tambahan bagi mereka yang hidup melalui konflik karena debu beracun atau radioaktif dapat dilepaskan saat terkena dampak," jelas kelompok itu.

Rencana tersebut digunakan dalam konflik di bekas Yugoslavia dan Irak. Itu dicurigai sebagai kemungkinan penyebab penyakit misterius "sindrom Perang Teluk".

Hal itu mengenai kumpulan gejala yang "melemahkan" yang diderita oleh para veteran perang 1990-1991. Mulai dari kelelahan ekstrem, gangguan memori hingga sakit kronis.

Hingga detik ini, Rusia masih menyerang Ukraina. Total 13 bulan serangan dilakukan ke negara sesama Uni Soviet tersebut.

Moskow tetap tak bergeming meski telah diberi sanksi. Kini Amerika Serikat (AS) dan Barat kini mulai menyuplai Ukraina dengan senjata untuk menahan serangan Kremlin.


Topik

Internasional Putin ancam Inggris ukraina rusia Kremlin


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Nurlayla Ratri