Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kuliner

Banyak yang Masih Bingung, Ini Perbedaan Wedang Ronde dan Sekoteng Dua Minuman Berbahan Dasar Jahe

Penulis : Hanisya Bimbi Harira - Editor : A Yahya

20 - Mar - 2023, 20:54

Perbedaan sajian sekoteng dan wedang ronde
Perbedaan sajian sekoteng dan wedang ronde

JATIMTIMES - Berbahan utama jahe, wedang ronde dan sekoteng relatif mudah ditemukan di tempat umum khususnya di pusat-pusat perkotaan. Sulit membedakan kedua minuman tradisional tersebut karena bisa dibilang keduanya mirip. Lalu apa yang membedakan keduanya?

Menurut GoodNewsfromIndonesia, kuah wedang ronde dan sekoteng sama-sama mengandung jahe. Kuahnya terbuat dari jahe yang telah direbus dengan air, daun pandan, gula putih atau gula kelapa, dan sedikit garam setelah dibakar dan dimemarkan. Selain itu, mereka masing-masing menambahkan gilingan kasar kacang panggang untuk memberikan sedikit rasa gurih.

Baca Juga : Rambut Rontok Hingga Botak karena Berhijab? Simak Tips yang Benar Agar Tidak Berdampak Buruk!

Sekoteng adalah minuman berkuah jahe dengan irisan roti tawar, henna cina, kacang hijau, kacang tanah, sagu mutiara, dan kolang-kaling. Sekoteng Medan, sebaliknya, dianggap lebih menyerupai Shiguoteng. Sekoteng asal Medan biasanya memiliki kuah gula di atasnya yang dilumuri biji selasih, pepaya muda, kismis, cincau, dan jeli jali-jali. Tentu saja, dalam segi rasa, teknik memasak, dan buah-buahan yang digunakan pun semuanya telah dibuat sesuai selera orang Indonesia. Selain sekoteng Jawa dan sekoteng Medan, ada sekoteng Singapura dan sekoteng Bangkok yang menggunakan aneka buah.

Sedangkan wedang ronde adalah adonan yang berbentuk lingkaran/bulat yang berwarna-warni yang dibuat dari tepung ketan atau tepung beras. Dan kemudian disajikan dalam mangkuk dengan kuah jahe dan gula merah. Adonan bulat ini dibuat dengan cara direbus dengan air hingga mengapung.

Untuk bahan isian sekoteng lebih menarik dan variatif. Sedikit lebih mengenyangkan karena isinya yang relatif banyak, yakni ada mutiara sagu, irisan roti tawar, pacar cina, dan kacang hijau.

Untuk wedang ronde jauh lebih simpel dan sederhana. Yaitu dibedakan dengan adanya bulatan-bulatan atau rondenya yang terbuat dari tepung beras ketan dan diisi dengan kacang.

Baca Juga : Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Jalankan Program Rantang Kasih, 4 Lansia di Kelurahan Tlogomas Rasakan Manfaatnya

Meski isian keduanya berbeda, namun keduanya sama-sama memiliki keunggulan yang tetap sama. Karena rasa pedas yang diperoleh dari jahe mampu menghangatkan tubuh dan membantu mencegah masuk angin serta menjaga kesehatan pencernaan. Sekoteng dan wedang ronde dapat meredakan nyeri sendi dan otot selain banyak manfaat lainnya.


Topik

Kuliner Ronde sekoteng minuman tradisional


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hanisya Bimbi Harira

Editor

A Yahya