Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Dongkrak Produktivitas Padi, Pemkab Malang Libatkan Perguruan Tinggi

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Dede Nana

15 - Mar - 2023, 21:39

Bupati Malang HM Sanusi saat menghadiri agenda Panen Raya Padi di Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. (Foto : Prokopim Kabupaten Malang)
Bupati Malang HM Sanusi saat menghadiri agenda Panen Raya Padi di Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. (Foto : Prokopim Kabupaten Malang)

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berencana bakal melibatkan perguruan tinggi di Indonesia guna meningkatkan produktivitas pertanian padi. Selain itu, pemerintahan yang dipimpin oleh Bupati Malang HM Sanusi ini juga akan berkolaborasi dengan pemerintah pusat dalam rangka memberikan bibit padi unggulan kepada para petani.

Hal itu disampaikan oleh sosok yang akrab disapa Abah Sanusi ini saat menghadiri agenda Panen Raya Padi di Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Rabu (15/3/2023).

Baca Juga : Kenalkan Pasar Tradisional ke Milenial, Juri Lomba Desa Lakukan Penilaian ke Landungsari

"Panen raya kali ini merupakan panen padi dalam kondisi terbaik, karena cuaca yang mendukung membuat kualitas padinya menjadi lebih bagus. Jadi beras yang dihasilkan tidak mudah pecah dan lebih padat," katanya kepada Jatim Times, Rabu (15/3/2023).

Menurutnya, bercocok tanam padi merupakan salah satu sektor pertanian yang bisa mendongkrak perekonomian masyarakat. Khususnya di Kabupaten Malang yang memiliki potensi pertanian yang mumpuni. Oleh karenanya, Pemkab Malang akan terus mendorong masyarakat agar senantiasa mengembangkan sektor pertanian utamanya padi.

"Nantinya akan terus kami berikan dorongan dan motivasi terhadap masyarakat agar bercocok tanam padi. Sektor ini bisa menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan kesejahteraan. Bahkan semakin tahun produksinya semakin meningkat, kemungkinan sudah delapan hingga sembilan ton (hasil panen di Desa Clumprit)," ucapnya.

Guna terus meningkatkan produktivitas pertanian padi, lanjut Sanusi, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Diantaranya adalah Institut Pertanian Bogor (IPB).

"Kami berharap sektor pertanian bisa terus meningkat, nanti akan kami coba untuk berkoordinasi dengan IPB. Sehingga di sini (Desa Clumprit) bisa meningkat 12 ton (produktivitas padinya). Nantinya kami (Pemkab Malang) akan mengupayakan agar meningkat terus produktivitas padinya," ujarnya.

Selain berkoordinasi dengan perguruan tinggi, Pemkab Malang juga akan berkonsultasi dengan pihak kementerian terkait meningkatkan produktivitas pertanian padi. Diantaranya dengan Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

"Akan dicoba menggunakan teknologi dengan lembaga yang sudah paten itu. Nantinya kami (Pemkab Malang) akan selalu berkoordinasi dengan Kementan, kita minta bibit yang paling unggul," imbuhnya.

Baca Juga : Komitmen Dukung Pengembangan UMKM, FINATRA Hadirkan Program FINARIA Sebagai Ajang Edukasi UMKM  Ikhtisar

Sejauh ini, direncanakan akan ada bibit padi unggul untuk 10 ribu hektare lahan padi di Kabupaten Malang. Namun demikian, pada beberapa waktu mendatang, target bibit padi tersebut diharapkan mampu untuk mensuplai lahan padi seluas 60 ribu hektare.

"Nanti kita beli (bibit padi unggulan) dan kita berikan bantuan kepada petani. Tahun ini (2023) bantuannya rencananya akan ada 10 ribu hektare, nanti kita bantu para petani. Sehingga akan diberikan secara gratis kepada para petani," tuturnya.

Sanusi menambahkan, saat ini pihaknya melalui jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait telah melakukan pendataan. Nantinya data yang telah terhimpun tersebut, akan dijadikan acuan dalam rangka peningkatan produktivitas pertanian padi.

Berapa anggaran yang telah disiapkan? Orang nomor satu di jajaran Pemkab Malang ini mengaku belum bisa menjelaskan secara rinci. Sebab anggaran yang nantinya dialokasikan untuk peningkatan produktivitas pertanian padi akan disesuaikan dengan harga bibit padi.

"Kalau sudah terdata, segera dianggarkan saja. Kita akan berkoordinasi kepada IPB dan pihak terkait untuk mendapatkan bibit padi yang bagus. Kemudian kita beli dan diberikan kepada petani, sehingga akan terus dicoba untuk memberikan yang terbaik," pungkasnya.


Topik

Pemerintahan bupati malang sanusi panen raya padi bantuan petani


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Dede Nana