JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) 2023. Rapim itu digelar selama dua hari (15-16/3/2023) di Aula Gedung Rektorat UIN Maliki Malang.
Rapim 2023 diikuti oleh 160 peserta yang terdiri dari jajaran pimpinan di setiap satuan kerja, dari level universitas, lembaga, pusat studi, fakultas, hingga jurusan.
Baca Juga : 28 Kader Ramaikan Bursa Pemilihan Calon Formatur Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Tuban
Ketua Biro (Karo) Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) Dr Ahmad Hidayatullah MPd, yang menjadi Ketua Panitia Rapim 2023, menjelaskan, tentang urgensi Rapim 2023.
Rapim 2023 mengusung tema strategis yang ditetapkan panitia, yakni Penguatan Program Strategis menuju Tercapainya Kinerja Unggul Bereputasi Internasional. "Tema ini merupakan cita-cita perjuangan kita untuk kampus ini, menjadi lembaga pendidikan yang bereputasi internasional," jelasnya.
Karena itulah, diharapkan dalam Rapim 2023 ini dapat berjalan dengan efektif dan efisien sehingga menghasilkan rancangan strategis yang merefleksikan tema tersebut. Kedepan, UIN Malang juga dapat lebih berkembang dan lebih dewasa lagi dalam hal tata kelola kelembagaan guna menjadikan UIN Malang sebagai kampus unggul bereputasi internasional.
"Seluruh bahasan pimpinan harus berproyeksi pada capaian key performance indicators," ungkapnya.
Baca Juga : Sambut Bulan Suci Ramadan, Royal Orchids Garden Batu Tawarkan Program Berbuka dan Bersedekah
Lebih dari itu, dengan arahan dari para pimpinan, Rapim diharapkan dapat mencapai tujuan awalnya, yakni mensosialisasikan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 2022, mensosialisasikan IKU 2023, perjanjian kerjasama 2023, penetapan strategi akselerasi pencapaian IKU 2023 sekaligus penetapan IKU 2024, dan merancang arah kebijakan 2024.
Setelah Rapim 2023 ini, maka akan ditindaklanjuti dengan rapat kerja di setiap subsaker mulai 20 Maret hingga 5 Mei. Kemudian dilanjutkan pada pertengahan Mei mendatang. Hasil pada rapat kerja subsaker tersebut, kemudian akan dibahas dalam rapat universitas.