JATIMTIMES - Ramadhan 2023 segera tiba. Setiap bulan suci datang, tak dipungkiri terjadi peningkatan belanja masyarakat. Bahkan dari hasil survei, belanja kebutuhan pada Ramadhan tahun ini diprediksi naik dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 56 persen.
Hasil survei ini dikemukakan oleh penyedia konten pemasaran, InMobi. Pada survei bertajuk tren belanja kebutuhan Ramadhan tahun 2023 ini, masyarakat setidaknya akan menghabiskan sekitar Rp 3 juta untuk belanja kebutuhan Ramadhan.
Baca Juga : Curhat Melly Goeslaw: Beli Tiket Blackpink Platinum, Namun Tak Dapat KursiĀ
Hal tersebut dikemukakan sekitar 60 persen responden, namun belum dijelaskan berapa banyak responden yang terlibat.
"Sekitar 60 persen responden berencana membelanjakan setidaknya Rp 3 juta untuk Ramadan tahun ini, naik dari 56, persen pada 2022," kata Rishi Bedi, Managing Director InMobi Asia Pasifik, bahwa, seperti dikutip dari Marketers.
Kemudian, dari hasil survei lainnya yang dilakukan The Trade Desk bekerja sama dengan YouGov, ada 88 persen masyarakat Indonesia berencana untuk berbelanja berbagai kebutuhan, seperti hampers, baju dan aksesoris, vitamin kebutuhan ibadah sampai belanja bahan makanan.
Dalam survei tersebut, melibatkan 2000 masyarakat Indonesia. Selain itu, dari survei terungkap perempuan milenial diperkirakan akan lebih banyak berbelanja daring dibandingkan kalangan lainnya.
Diperkirakan 49 persen-nya akan berbelanja produk kosmetik dan parfum, 59 persen kesehatan dan perawatan pribadi 52 persen, serta 61 persen pakaian dan aksesori.
Baca Juga : Kejagung Ungkap Adik Johnny G Plate Telah Kembalikan Uang Rp534 Juta Terkait Kasus Korupsi BTS
Kemudian, lebih dari setengah setengahnya atau 53 persen masyarakat Indonesia juga berencana untuk menggunakan mengunakan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk berbelanja dibanding untuk menabung.
"Data agregat dari lima situs e-commerce di Indonesia, aktivitas tersebut diperkirakan akan memuncak pada 7 hingga 10 hari sebelum Idul Fitri," kutip dari laman technologue.