Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hiburan, Budaya dan Seni

Mengenal Tempat Lahir dan Bertumbuhnya si Cantik Ken Dedes

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : Heryanto

15 - Jun - 2018, 12:00

Ilustrasi (awakeningbuddhistwomen.blogspot.com)
Ilustrasi (awakeningbuddhistwomen.blogspot.com)

MALANGTIMES - Ken Dedes, seorang ratu Kerajaan Singhasari ini tersohor di seluruh penjuru Indonesia. Selain dikenal sebagai ibu yang melahirkan raja Singhasari, Ken Dedes juga dikenal akan parasnya yang sangat cantik.

Dari berbagai sumber sejarah, baik tertulis ataupun sumber lisan yang berkembang di masyarakat, ibu dari Anusopati ini selalu digambarkan sebagai tokoh yang cantik dan berkharisma. 

Baca Juga : Meninggal Usai Sebulan Dirawat, Keluarga Minta Pelayat Tak Hadiri Pemakaman Glenn Fredly

Saat melintas wilayah perbatasan Kota Malang dengan Kabupaten Malang tepatnya Karanglo, kita akan disuguhi dengan patung Ken Dedes yang sangat cantik bak dewi kahyangan.

Ken Dedes sendiri diyakini dilahirkan di Desa Panawijen atau kini dikenal sebagai daerah Polowijen dan masih masuk kawasan Kota Malang. Di sana, masih terdapat situs yang banyak bercerita tentang kelahiran dari putri cantik dari seorang Pendeta Agama Budha bernama Mpu Purwa itu.

Salah satu situs yang paling banyak dikenal adalah situs Sumur Windu Ken Dedes. Situs tersebut tak jauh dari kompleks pemakaman umum Polowijen dan dekat dengan Kampung Budaya Polowijen.

Sumur Windu Ken Dedes ini juga menjadi situs keagamaan yang banyak dikunjungi wisatawan. Baik yang hanya sekadar ingin tahu ataupun memang ingin belajar tentang budaya dan sejarah yang berkembang di sana.

"Situs ini diyakini masih berkaitan dengan situs Joko Lulo yang ada disebelah timurnya serta lorong bawah tanah yang ditemukan di Polowijen Gang II," kata perwakilan juru kunci Sumur Windu Ken Dedes, Sugianto belum lama ini.

Berdasarkan kepercayaan warga sekitar, Ken Dedes menurutnya lahir dan mengalami masa remaja di Polowijen. Sebelum akhirnya diboyong oleh akuwu Tunggul Ametung ke Tumapel. 

Baca Juga : Duet Dian Sastro dan Yura Yunita Saat di Rumah Saja, Warganet: Awet Mudanya Gak Ada Akhlak

Di masyarakat, menurutnya juga banyak berkembang cerita tentang kehidupan asmara Ken Dedes. Karena memiliki laras yang ayu, Putri Dedes disebut-sebut banyak menarik perhatian pemuda. Salah satunya Joko Lulo, yang cerita dan situsnya masih banyak dipercaya warga sekitar.

Selain terdapat berbagai sumber sejarah seperti watu kenong dan batu bata berwarna merah, di dekat komplek Sumur Windu itu menurutnya juga menjadi lokasi ditemukannya patu g asli dari Ken Dedes.

Karena eksotisme yang dimiliki, patung pun diboyong ke Belanda sebelum akhirnya dikembalikan ke Indonesia belum lama ini.

“Patung Puteri Ken Dedes konon mengeluarkan cahaya pada bagian kening dan kaki. Sehingga dibawalah ke Belanda,” imbuh Sugianto.


Topik

Hiburan, Budaya dan Seni Ken-Dedes ratu-Kerajaan-Singhasari sejarah-malang


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

Heryanto